GARUT, RADARTASIK.ID – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO cabut status pandemi Covid-19. Warga Kabupaten Garut pun memberikan komentar.
Pencabutan kebijakan penggunaan masker tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam edaran, diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila masyarakat dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Baca Juga:Calon yang Kalah di Pilkades Serentak Kabupaten Garut Boleh Mengadu ke Jalur Hukum, Bupati Rudy Gunawan Siapkan PelantikanAngka Kemiskinan Kabupaten Garut Masih Tinggi, Ini Penjelasan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman
Fadilah Nurkalam setuju dan menyambut baik SE tersebut. “Kalau saya setuju ya, karena dengan adanya SE ini sebagai penegasan bahwa keadaan sekarang sudah membaik dari dua tahun sebelumnya,” ucapnya, Minggu 11 Juni 2023.
Meskipun begitu poin-poin di dalamnya harus dipahami masyarakat. Seperti harus tetap menggunakan masker bagi yang sedang sakit.
”Tetap menggunakan masker untuk mereka yang sakit atau yang berpotensi menularkan kepada orang lain,” tutur Fadilah Nurkalam.
Salah seorang mahasiswa Kabupaten Garut Alharitsyi (21) mengatakan, pencabutan aturan penggunaan masker akan kembali lagi ke masyarakat.
”Meskipun ada kebijakan pencabutan aturan wajib masker, namun menurut saya memakai masker ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Jadi ketika tidak memakai masker terasa ada sesuatu yang hilang,” kata Alharitsyi.
Alharitsyi mengungkapkan, meskipun sudah ada SE, dirinya masih tetap menggunakan masker.
”Kalau saya pribadi akan tetap menggunakan masker, karena ya udah biasa tea ning kang, jadi gimana ya, kalau tidak pakai masker itu,” ujarnya.
Baca Juga:Prediksi BMKG, Kekeringan Ancam 189 Hektare Wilayah di Kabupaten Garut, Daerah Ini yang Harus WaspadaDari 11.000 PJU Kabupaten Garut, Sebagiannya Rusak, 800 Diperbaiki Tahun Ini, Warga Beri Tanggapan
Warga lainnya, Novia (25) masih akan terus menggunakan masker meskipun ada SE tentang pencabutan wajib masker.
”Kalau saya masih tetap pakai ya, karena dari sebelum Covid juga sudah sering menggunakan masker,” katanya. (*)