PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kabupaten Pangandaran mendapat hibah vaksin untuk mencegah cacar sapi atau lumpy skin disease (LSD). Hibah berasal dari Australia.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Suryadi, jumlah vaksin yang diberikan sebanyak 3.500 dosis.
Semuanya sudah diberikan kepada inseminator. “Dari inseminator nanti disuntikan ke sapi milik peternak,” katanya, Jumat 9 Juni 2023.
Baca Juga:Galian C Ilegal Akan Ditarik Pajak, Bapenda: Ada PedomannyaMekanisme Pengisian JPTP Pangandaran Akan Dikonsultasikan ke KASN
Vaksin tersebut berjenis lumpyvax, yang memang khusus untuk cacar sapi. “Jelas vaksin ini untuk pencegahan, bukan untuk pengobatan,” ucapnya.
Namun, Suryadi menyebut bahwa jumlah 3.500 dosis vaksin itu tidak akan mencukupi kebutuhan sapi ternak di Kabupaten Pangandaran. “Kami mengajukan 10.000 dosis (vaksin), katanya pusat mau pengadaan,” jelasnya.
Kasus Cacar Sapi di Pangandaran Mencapai 324 Kasus
Kata dia, saat ini ada 324 kasus cacar sapi di Kabupaten Pangandaran. Sementara yang sembuh ada 106 ekor sapi. “Paling tinggi di Kecamatan Sidamulih, ada 73 kasus,” ucap Suryadi.
Sementara kasus terendah berada di Kecamatan Padaherang dengan total 5 kasus. “Hewan sapi yang sembuh paling banyak di Kecamatan Sidamulih, ada 25 ekor,” ujarnya.
Pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan dikurbankan. “Biasanya pemeriksaan satu hari sebelum dan sesudah,” jelasnya. (den)