TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang istri Istri Siri Dianiaya di Tasikmalaya oleh suaminya saat berebut sepeda motor di sebuah GOR di Linggajaya Kecamatan Mangkubumi, Rabu malam (7/6/2023). Sudah habis kesabaran karena sering mengalami kekerasan, dia pun malaporkan suaminya itu ke Polres Tasikmalaya Kota.
Perempuan asal Awipari Kecamatan Cibeureum berjalan pincang melaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (8/6/2023). Dia adalah Risma Apriani (33) yang datang didampingi temannya serta Polisi RW yang bertugas di tempat tinggalnya. Dengan jalan tertatih dan kaki diperban dia melaporkan IJ (45) yang merupakan suami sirinya.
Sambil terisak, Risma mengaku mendapat tindakan kekerasan dari suaminya. Dia mendapat tamparan dan pukulan dan kejadian itu terus berulang. “Sering, ini yang terakhir, sudah habis kesabaran,” ungkapnya di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Baca Juga:Demi Estetika Pedestrian Cihideung, Pemkot Harus Berani Ambil RisikoAdik Prabowo Subianto Akan Menyapa Warga Tasikmalaya
Kejadian terakhir yang menjadi kasus Istri Siri Dianiaya di Tasikmalaya ini yakni ketika suaminya sedang berada di GOR yang berlokasi di Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi, Rabu malam (7/6/2023). Risma datang untuk mengambil sepeda motornya yang dipakai sang suami. “Dia enggak ngasih kuncinya,” katanya.
Saat itu terjadi perselisihan di mana Ij langsung menampar dan juga memukulnya. Dia pun mengalami luka memar dan berupaya untuk pergi dengan sepeda motornya.
Namun Risma hilang keseimbangan sehingga mengalami kecelakaan tunggal. Di situ dia mengalami luka di kaki kirinya sehingga kesulitan berjalan. “Sebelum kecelakaan ditampar dan dipukul,” ucapnya.
Mengenai apa yang menjadi pemicu pertengkarannya, hubungan Risma dan suaminya itu memang sudah lama tidak harmonis. Padahal usia pernikahannya terbilang belum lama dan belum punya anak. “Menikah sudah dua tahun,” katanya.
Sejurus dengan itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin SIK mengonfirmasi adanya laporan penganiayaan. Pihaknya pun segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. “Memang ada laporan penganiayaan, petugas langsung menindaklanjutinya,” ucapnya.(*)