RADARTASIK.ID – Pembalap tim VR46 Mooney, Marco Bezzecchi bermimpi tahun 2024 ingin memiliki motor pabrikan.
“Pilihan terbaik adalah tetap bersama Ducati, karena saya sudah mengenal motor itu. Menonton Superbike itu menyenangkan, Bautista membuat perbedaan.”
MotoGP singgah di Mugello dan ada banyak antisipasi di sekitar pembalap-pembalap lokal. Salah satunya adalah Marco Bezzecchi, baru saja meraih kesuksesan tiga minggu yang lalu di Le Mans. Pembalap tim VR46 Mooney ini sangat bersemangat, karena di Prancis ia mengirimkan sinyal penting kepada para pesaing. Terutama temannya, Pecco Bagnaia, yang sekarang hanya berselisih satu poin di kejuaraan.
Baca Juga:Enea Bastianini Ketika Melihat Yang Lain Balapan Itu MenyakitkanDi Yamaha Fabio Quartararo Merasa Sendirian
Marco Bezzecchi kemudian ditanya apakah ini adalah tekanan tertinggi yang pernah dia alami sebagai seorang pembalap. “Kami masih berada pada tahap awal Kejuaraan,” katanya menekankan. “Tekanan tinggi, tetapi tentu bukan yang tertinggi yang pernah dia alami dalam karirnya, karena kita baru saja memasuki balapan pertama. Mugello adalah lintasan yang pasti indah dan saya antusias dengan bagian pertama musim ini. Tiga balapan yang panjang dan akhir pekan yang sibuk menanti kami dari sini hingga ke Belanda. Mugello dan Assen akan menjadi lintasan yang paling melelahkan untuk dihadapi dan kita akan lihat bagaimana hasilnya. Sachsenring mungkin sedikit lebih mudah, tetapi tetap saja lintasan yang sulit.” (*)