Sejurus dengan itu, AS yang merupakan peracik miras di Tasikmalaya mengaku keterampilan itu dia dapatkan dari tempat kerjanya. Karena sebelumnya dia pernah bekerja di sebuah klub malam di luar daerah. “Tahu dari tempat kerja,” katanya.
Dia datang ke Tasikmalaya sekitar 6 bulan lalu setelah berhenti bekerja. Dia pun memanfaatkan kemampuannya dan menjadi peracik miras di Tasikmalaya itu untuk mencari uang. “Pas datang ke Tasik langsung bikin,” katanya.(*)