Ia mengungkapkan selama ini telah banyak waktu dan tenaga yang dicurahkan para honorer kategori 2 untuk memperjuangkan keinginan mereka menjadi PPPK maupun PNS.
Mulai dari ikut aksi unjuk rasa ke ibu kota, audiensi dengan pemerintah daerah dan lainnya. Sebab itu diharapkan ada kabar baik dari hasil rapat antara DPR RI dengan KemenPAN-RB nanti.
“Semua juga para honorer ingin ada kabar baik dan bisa kepastian tidak lagi jadi honorer terus,” tuntasnya.
Baca Juga:Bukan Tasikmalaya, Pembangunan Jalan Tol Getaci Tahap 1 Akan Dilaksanakan Sampai CiamisMengenal SYM Maxsym 400i, Moge Matic 400 cc Seharga Mobil LCGC
Seperti diketahui, Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengungkapkan kemungkinan batalnya pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2023.
Hal itu disebabkan masih adanya kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang belum menyerahkan formasi kebutuhan pegawai.
BKN hanya punya waktu sampai akhir Juni untuk menentukan apakah seleksi CPNS dan PPPK 2023 akan dilaksanakan atau batal.
Jika sampai akhir bulan ini usulan formasi belum juga lengkap semua, maka bisa dibatalkan.
Hal itu lantaran tahapan seleksi memerlukan waktu lama. Jika mundur, maka akan bentrok dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Saya hanya bisa menjalankan itu (seleksi ASN, Red) dengan aman kalau formasinya sudah dikeluarkan akhir Juni,” ungkap Bima Haria Wibisana, Kepala Badan Kepegawaian Negara / BKN kepada awak media di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2023).(isr/net)