“Kakek tersebut sekarang harus benar-benar dapat pengawasan dari pihak keluarga atau warga sekitar. Jangan sampai terulang kembali pamitan pergi yang nantinya bisa hilang lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui Ohan menghilang sejak hari Minggu (4/6/2023) saat pergi mencari bambu ke dalam hutan. Ia pergi sejak pagi, namun sampai sore tak juga kembali. Pihak keluarga dibantu tetangga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat berwenang sampai akhirnya tim SAR gabungan diturunkan pada Minggu malam.
Petugas melakukan pencarian selama 3 hari dan baru berhasil menemukan Ohan Rabu siang (6/6/2023) sekitar pukul 13.00. Ohan ditemukan dalam kondisi lemas, sekitar 944 meter dari rumah. Ia berada di dalam kawasan hutan tutupan. Lansia itu pun langsung dibawa ke dalam mobil ambulans untuk mendapat penanganan pertama. Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Banjaranyar Kabupaten Ciamis untuk mendapat perawatan lebih lanjut.(isr)