CIAMIS, RADARTASIK.ID – Ohan (78) warga Dusun Mekarjaya RT 06/01 Desa Cigayam Kecamatan Banjarannyar yang sempat hilang selama 3 hari dan ditemukan Tim SAR, masih dirawat di Puskesmas Banjaranyar. Namun kini kondisinya sudah lebih baik. Wajahnya lebih segar, dan sudah bisa diajak bicara.
“Sekarang sudah bisa berbicara sedikit- sedikit dan mulai membaik lagi,” ujar Perawat Puskesmas Banjaranyar Deni Pemana SIP ucapnya saat dihubungi Radar, Rabu (7/6/2023).
Deni mengungkap bahwa saat pertama kali datang ke puskesmas kondisi Ohan sangat pucat dan lemas. Ia mengalami dehidrasi lantaran tidak makan dan minum selama 4 harian. Kini setelah mendapat infus, ia tampak lebih baik dari sebelumnya. “Semoga saja bisa cepat pulang lagi dan sehat,” paparnya.
Baca Juga:Seleksi ASN Tahun 2023 Terancam Batal Dilaksanakan! Ternyata Ini BiangkeroknyaPajak Kendaraan Bermotor Menyumbang Rp 8,7 Triliun pada PAD Provinsi Jawa Barat Tahun 2022
Deni mengaku salut, Ohan bisa tahan berhari-hari berjalan kaki di dalam hutan tanpa makan dan minum. Padahal Usianya sudah menginjak 78 tahun. Padahal kondisi hutan yang ia masuki memiliki banyak jurang curam. “Saya salut pisiknya kuat dan saat ditemukan juga masih kuat, meski lemah tapi memang kuat biasa bisa nahan lapar dan haus,” ucapnya.
Kepada wartawan Deni mengaku sempat bertanya pada Ohan, mengapa dia bisa sampai kesasar di dalam hutan selama berhari-hari dan tidak bisa pulang. Sampai akhirnya dia ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Ohan, kata Deni, mengaku setengah tidak sadar saat berjalan ke dalam hutan. Dia merasa ada yang menuntunnya untuk terus berjalan. Padahal niatnya hanya ingin mengambil bambu yang jaraknya hanya sekitar 360 meteran dari rumah. “(penuturan Ohan kepada Deni, Red) Badan tidak terasa capek, inginnya terus berjalan saja,” papar Deni menceritakan apa yang ia dengar dari pasiennya itu.
Kini kondisi Ohan sudah mulai membaik. Deni meminta pihak keluarga menjaganya agar tidak lagi masuk ke hutan tutupan tersebut. Sebab, usianya sudah tua dan sudah tidak layak bepergian jauh dengan berjalan kaki.