RADARTASIK.ID – Bagi yang belum mengenal Dikta Wicaksono, berikut ini kami sajikan mengenai profilnya. Penyanyi ini akan perform di Tasikmalaya bareng Salma Salsabil dan Padi pada bulan Juli 2023 mendatang.
Diketahui, Dikta Wicaksono akan hadir dalam acara Pekan Gembira Bersama yang akan diselenggarakan di Lapangan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya 7 Juli 2023 mulai dari pukul 14.00 – 23.00 WIB.
Profil Dikta Wicaksono
Dikta Wicaksono memiliki nama lengkap Pradikta Wicaksono yang lahir di Jakarta 10 Januari 1986. Ia merupakan anak ke dua dari lima bersaudara.
Baca Juga:Padi Akan Konser di Tasikmalaya Juli 2023 Bareng Salma Salsabil dan Dikta Wicaksono, Cek Harga Tiketnya di Sini!Inilah Profil Salma Salsabil, Jawara Indonesian Idol XII yang Akan Konser di Tasikmalaya Juli 2023
Selain bernyanyi, Dikta juga pandai memainkan berbagai alat musik, seperti gitar, bass, piano, serta drum.
Bakat bermusiknya diturunkan dari ayahnya Dicky Sulaksono yang diketahui merupakan seorang musisi senior yang tergabung dalam sebuah grup band bernama Rosela.
Perjalanan Karier Dikta Wicaksono
Sebelum bergabung dengan Yovie and Nuno pada 2007, Dikta sempat menjadi anggota dari grup yang bernama Dikta Project.
Bersama Yovie and Nuno Dikta berhasil meraih kepopulerannya di dunia hiburan, hingga akhirnya ia memutuskan keluar setelah 15 tahun bergabung dengan band yang membesarkan namanya tersebut.
Sejak 1 Juni 2022, musisi yang menyukai kucing ini resmi bukan lagi anggota dari band yang juga digawangi oleh musisi Yovie Widianto dan memilih melanjutkan karier sebagai solois.
Dikta juga pernah menjadi vokalis dan gitaris dari sebuah grup band yang beraliran blues, Greytown Brothers.
Tidak hanya di bidang musik, pria berusia 37 tahun tersebut juga sempat menjajal dunia akting.
Baca Juga:Salma Salsabil Akan Manggung di Tasikmalaya Bulan Depan, Cek Harga Tiketnya di Sini!Harga Terbaru Samsung Galaxy Tab S8 WiFi, Kini Turun Lebih dari Rp2 Juta
Beberapa web series pernah ia bintang, di antaranya Di Balik Kubikel (2018), Iboma (2018), Spring to Summer (2019), Journal of Terror: Afterlife (2019), dan Jejak Rasa (2021). (*)