BANDUNG, RADARTASIK.ID – Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Atra Adhi H yang menggegerkan jagad dunia maya beberapa hari ini, dikabarkan hilang akan diwisuda, Sabtu 3 Juni 2023. Ternyata terancam drop out (DO), karena bersangkutan masa studinya hampir melewati 14 semester.
Hal itu mendapatkan respon langsung dari Kepala LLDIKTI Jabar dan Banten Dr M Samsuri SPd MT IPU, Selasa 6 Juni 2023.
Kata Samsuri, sesuai aturan akademik perguruan tinggi negeri setiap mahasiswa yang mengambil program sarjana. Itu harus menyelesaikan masa studi dengan rentang waktu yang dipersyaratkan maksimal 7 tahun atau 14 semester.
Baca Juga:PPDB Jalur Zonasi Rawan Ubah Data Diri, Ini Menurut SMAN 2 Singaparna Kabupaten TasikmalayaPenanganan Longsor Selesai, KA Serayu Jakarta-Purwokerto via Stasiun Tasikmalaya Bisa Lewat
“Batas waktu maksimal mahasiswa program sarjana harus dapat diselesaikan paling lama 14 semester. Itu terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada semester 1,” katanya.
Artinya ketika mahasiswa program sarjana melebihi 14 tahun, namun belum lulus. Tentunya dapat dinyatakan DO.
“Kalau lewat masa studi (14 semester, Red) berarti DO,” ujarnya.
LLDIKTI Jabar Banten Angkat Suara
Namun untuk kasusnya mahasiswa Unsil yang berasal dari Kuningan ini, menurut Samsuri, masih bisa ditolong. Mengingat ada waktu hingga 31 Juli 2023, sebelum dinyatakan DO.
“Kalau tidak mau DO berarti mengajukan pindah kampus sesuai dengan jurusan diambil sebelumnya. Namun pindahnya ke perguruan tinggi swasta yang memiliki izin Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),” katanya.
Sebelumnya, Wardek 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unsil Dr Ir Nurul Hiron MEng IPU Asean Eng mengatakan Atra sudah tidak bisa diperbaiki di Unsil. Karena memiliki nilai IPK 2,29 dengan mengambil sebanyak 140 SKS dengan 14 semester.
“Sedangkan standar dari kemendikbudristek adalah 144 SKS untuk 8 semester,” ujarnya.
Dengan mempertimbangkan waktu bersangkutan akhir kuliah semester 14 31 Juli 2023 harus selesai, sedangkan masih menyisakan tidak skripsi dan KP belum tuntas. Pihak kampus pun menyarankan Atra untuk pindah kampus swasta saja.
“Sebab, kalau jangka dua bulan atau 31 Juli tidak dipindahkan, khawatir akun mahasiswa Unsil dihapus langsung oleh kemendikbudristek atau DO,” katanya. (riz)