DORONG PERTUMBUHAN EKONOMI SYARIAH
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, keberadaan perbankan syariah menjadi salah satu hal yang penting dalam menggerakan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan upaya negara untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah.
“Berbicara pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi di Tasikmalaya pada 2022 sebesar 5,01 persen. Ini masih rendah dibandingkan nasional. Tentu jadi tantangan kita bersama untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, terlebih kita punya mimpi bersama menjadikan Indonesia sebagai negara maju di tahun 2050,” paparnya.
Kolaborasi antar lembaga menjadi hal urgen untuk meningkatkan pertumbuhan ini, termasuk di dalamnya peran perbankan. Pihaknya mendorong sektor perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu mengentaskan kemiskinan di daerah.
Baca Juga:SDN 1 Pengadilan Tasikmalaya Lepas 108 Siswa, Kepsek: Terus Belajar, Lanjutkan Prestasi!Beli Lemari Kabinet Dapat Gratis Satu Lemari, Hanya di Ace Hardware Tasikmalaya!
“Perbankan jadi salah satu sektor yang bertahan saat pandemi, DPK dan kreditnya menunjukkan kinerja baik dan tumbuh, diringi dengan resiko kredit yang tetap terjaga,” ujarnya.
Pembukaan BSI KCP Tasikmalaya HZ Mustofa ini menjadi momentum untuk meningkatkan akses masyarakat Priangan Timur terhadap ekonomi syariah. “Harapannya dengan pembukaan kantor baru ini bisa memberikan layanan yang lebih baik dan mampu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah,” katanya.
Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan mengatakan, pembukaan BSI KCP Tasikmalaya HZ Mustofa ini tentu akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. ”Kehadiran bank syariah di Kota Tasikmalaya ini diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah. Terlebih dengan keberadaan kantor BSI KCP Tasikmalaya HZ Mustofa yang strategis semoga meningkatkan pemasarannya dan meningkatkan animo masyarakat untuk berekonomi syariah,” jelasnya. Pihaknya sangat menyambut baik untuk bersinergi dengan Pemkot untuk mendukung berkembangnya ekonomi syariah di Tasik.
Kepala Sub Bagian Administrasi OJK Tasikmalaya Wowo Purwahudaya berharap, pembukaan BSI KCP Tasikmalaya HZ Mustofa semakin memantapkan BSI untuk bersaing di tingkat global.
“Maret 2023 di Indonesia ada 13 bank syariah. Pangsa pasarnya masih 7,9 persen, ini jadi tantangan bagi kita semua untuk mengoptimalkan potensi pasar bank syariah yang begitu besar,” katanya.