MANILA, RADARTASIK.ID – Otoritas Filipina telah membuat pengaturan khusus untuk menampung ribuan umat muslimnya yang melaksanakan ibadah haji 2023.
Pada akhir pekan lalu, rombongan pertama jemaah haji Filipina tiba di Arab Saudi.
Menurut Komisi Nasional Muslim Filipina, sekitar 7.500 orang asal negaranya akan melaksanakan ibadah haji pada 2023.
Baca Juga:Karim Benzema Gabung Al-Ittihad, Dikontrak Klub Arab Saudi 2 Tahun, Real Madrid Konfirmasi KepergianPNS Pria Boleh Poligami, PNS Wanita Dilarang Jadi Istri Kedua, Ketiga dan Keempat, Ini Penjelasan BKN
Rombongan pertama hampir 300 orang tiba di Madinah pada hari Sabtu dengan menggunakan penerbangan Philippine Airlines.
Biro Imigrasi Filipina menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah membuat pengaturan khusus untuk menampung para jemaah hajinya dengan tujuan ”memperbaiki pengalaman mereka selama ibadah haji tahun 2023 dan setelahnya.”
Komisioner Imigrasi Filipina Norman Tansingco mengatakan tujuan utama negaranya adalah membuat perjalanan para jemaah haji semudah mungkin.
Negara tersebut ingin memungkinkan para jemaah haji fokus pada usaha spiritual tanpa hambatan birokrasi yang tidak perlu.
”Ini adalah cara kami untuk memberikan dukungan dan kesopanan kepada saudara-saudara Muslim kami yang melakukan perjalanan ini yang dianggap sebagai salah satu peristiwa agama paling suci dan penting dalam Islam,” ujar Norman Tansingco dilansir Arab News.
Mayoritas Agama
Di Filipina yang mayoritas beragama Katolik, umat Muslim menyumbang sekitar 5 persen dari total populasi 110 juta jiwa.
Sebagian besar umat Muslim tinggal di pulau Mindanao dan kepulauan Sulu di selatan negara ini, serta di Provinsi Palawan tengah-barat.
Baca Juga:Wahana Alam Parung Kabupaten Tasikmalaya, Ini Harga Tiket dan Fasilitas yang Bisa Anda DinikmatiBintang Chelsea N’Golo Kante Berpotensi Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Profesional Saudi
Norman Tansingco mengatakan bahwa langkah-langkah khusus tersebut termasuk jalur-jalur terpisah di berbagai bandara di negaranya.
Ini ditujukan secara khusus untuk para jemaah haji guna memastikan proses imigrasi yang cepat.
Setelah penerbangan haji pertama pada hari Sabtu, penerbangan-penerbangan berikutnya untuk jemaah haji Filipina dijadwalkan berlangsung hingga 16 Juni.
Operasi Haji Sistematis
Juru bicara NCMF Yusoph J Mando mengatakan bahwa komisi tersebut telah bekerja tanpa lelah untuk menjalankan operasi haji tahun ini dengan sukses.