GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggencarkan Sub Pekan Imunisasi Nasional atau Sub PIN Polio sebagai salah satu upaya menanggulangi KLB Polio di Jawa Barat.
Sub PIN Polio adalah kegiatan pemberian vaksin polio kepada anak-anak berusia 0-59 bulan. Penyebaran penyakit polio mesti dicegah lantaran penyakit ini dapat menimbulkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.
Target Sub PIN Polio di Kabupaten Garut tahap pertama sudah mencapai angka 99 persen. Adapun tahap kedua telah mencapai 95 persen. Capaian ini sudah memenuhi target.
Baca Juga:Guru PPPK Kabupaten Garut Tanggapi Usulan Penghapusan Kontrak Kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian KerjaKemarau, PDAM Tirta Intan Garut Benahi Infrastruktur, Siapkan Sistem Bergilir
Rudy Gunawan mengatakan bahwa Sub PIN Polio merupakan tugas pemerintah daerah karena kegiatan tersebut merupakan masalah kemanusiaan.
“Polio atau vaksin lain di balita ini memang dilaksanakan di Kabupaten Garut serta pekan imunisasi apa pun itu bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya, Jumat 2 Juni 2023.
Dalam kesempatan itu, selain Sub PIN Polio, Bupati Garut juga menjelaskan tentang keseriusan pemerintah daerah dalam menangani stunting.
“Jadi Garut serius dalam menurunkan angka stunting dan menurunkan angka kematian ibu dan anak,” tutur Rudy Gunawan.
Bupati Garut menargetkan angka kasus stunting di Kabupaten Garut bisa turun hingga 18 persen pada 2023 dan 13 persen pada 2024. Sebelumnya angka stunting di Garut mencapai 35 persen dan berhasil turun ke angka 23 persen.
Untuk mengatasi stunting Kabupaten Garut, pemerintah daerah mengawasi dan memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil.
“Kita berikan makan tambahan berupa susu dan telur kepada mereka yang yang stunting dari umur 0,” tutur Rudy Gunawan.