Karena lokasinya berada dekat pemukiman, pembangunan bendungan mengedepankan nilai estetika yang bisa menarik minat wisatawan lokal. Sehingga siapa pun dapat memanfaatkan lokasi di sekitar bendungan untuk berekreasi menikmati pemandangan bendungan dari sekitar area.
Pemerintah membangun Taman Bendungan Kuningan sebagai area rekreasi bagi warga. Anda juga dapat berkunjung ke sini secara gratis. Ada beberapa warung kopi di seberang taman bendungan yang memiliki view eksotis. Pemandangan terasa indah bila berkunjung saat matahari terbit dan matahari terbenam.
Anda dapat menikmatinya sambil menyeruput secangkir kopi hitam seharga Rp 5.000. Ada juga saung yang harus disewa Rp 5.000 untuk anda leyeh-leyeh sambil menikmati pemandangan atau selonjoran.
Baca Juga:3 Pilar Utama Gagasan Marketplace Guru ala Mendikbudristek Nadiem MakarimHebat! Marketplace Guru ala Mendikbudristek Nadiem Makarim: Solusi Inovatif untuk Guru Honorer di Indonesia
Warung kopi di sekitar bendungan ini buka 24/jam tiap hari. Sehingga pada malam hari pun lokasi bendungan selalu ada pengunjungnya.
Pada Minggu pagi, Taman Bendungan Kuningan biasanya dipadati ibu-ibu yang melakukan senam aerobik. Sementara kaum pria, khususnya penduduk setempat biasanya memanfaatkan bendungan ini untuk memancing ikan. Dari pagi sampai malam.
5. Pasir Gibug
Ini lokasi wisata yang sebenarnya sudah masuk Provinsi Jawa Tengah. Bukan tempat wisata di Kabupaten Kuningan. Pasir Gibug berlokasi di Pananggapan, Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, Jateng. Jaraknya hanya sekitar 15 menit dari Bendungan Kuningan dan merupakan satu-satunya wana wisata lengkap di perbatasan Kuningan, Jabar dengan Brebes, Jateng.
Pasir Gibug merupakan sebuah lokasi wanawisata yang memiliki berbagai wahana dan sarana bermain serta spot foto selfie.
Meski masih dalam tahap perluasan pembangunan, namun sejumlah area sudah dibuka untuk umum sejak tahun lalu. Diantaranya ada sarana bermain anak seperti becak mini, korsel, gazebo, arena bermain ATV, kolam renang anak, resto hingga penginapan.
Kolam yang tersedia sementara ini hanya cocok untuk anak-anak. Terutama usia TK, SD dan SMP. Kolam pertama hanya sedalam betis orang dewasa. Sedangkan kolam kedua sedalam perut orang dewasa. Cocok untuk liburan keluarga bersama anak-anak.