CIAMIS, RADARTASIK.ID – Menjelang Bulan Dzulhijah, para peternak kambing di Kabupaten Ciamis mulai kebanjiran pesanan hewan kurban.
Sekretaris Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Ciamis Cece Mulyadi mengatakan penjualan kambing untuk kurban mulai naik.
“Pembeli mulai banyak yang berdatangan menanyakan hewan kurban yang sehat untuk Idul Adha,” kata Cece.
Baca Juga:TikTok Shop Menggoyang Industri E-commerce Asia Tenggara, Pemain Lama Mulai Ketar-KetirTragis! Muhammad Nurdin Mengakhiri Hidup di Plafon Dapur
“Kami dapat selisih Rp 250 ribu sampai dengan Rp 300 ribu satu ekornya,” terangnya.
Sebelumnya ia sempat resah. Bahkan ketar-ketir ketika mendengar wabah PMK menyerang sejumlah ternak di Ciamis. Cece khawatir hal itu mempengaruhi penjualan kambingnya pada musim kurban di bulan Dzulhijah.
Apalagi wabah tersebut sempat membuat terjadinya pembatasan penjualan hewan kurban ke luar daerah.
Beruntung, di Ciamis wabah PMK sudah tidak ditemukan. Khususnya pada ternak domba maupun kambing.
“Saya harus ekstra hati-hati beli juga takut hewanya berpenyakit,” tuturnya.
Selain wabah, masalah lain yang ditakuti peternak adalah aksi pencurian. Menjelang perayaan Idul Adha, ternak biasanya menjadi sasaran empuk pencuri.