TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Atlet pelayang Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) Kabupaten Tasikmalaya berhasil meraih juara 1 dan 3.
Raihan tersebut dalam ajan Festival dan Adu Layangan Tingkat Provinsi Jawa Barat yang diikuti oleh Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat di Kawasan Taifa Park Subang, Sabtu-Minggu 20-21 Mei 2023.
Sebelumnya, festival dan adu layangan ini dalam rangka road to FORNAS VII 2023 untuk menyeleksi para pegiat layangan yang akan dikirim menjadi perwakilan pegiat Induk Olahraga (INORGA) layangan Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Bandung.
Baca Juga:Kekerasan Anak di Kabupaten Tasikmalaya Tinggi, Dunia Pendidikan Harus Jadi Pelopor Pencegahan Jadi Gaya Hidup, Petani Milenial Asal Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Pilih Tinggal di Desa
Ketua Induk Organisasi Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia Kabupaten Tasikmalaya Deri Nurjayadi mengungkapkan, kategori yang diikuti saat seleksi pra Fornas itu adalah Layangan Gibrig ulur size 105-120 Cm.
“Kami mengirimkan sebanyak 5 peserta dari perwakilan Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan hasil selekda pada bulan Ramadan lalu,” ujarnya kepada Radar, Minggu 28 Mei 2023.
Deri mengucapkan syukur, dikarenakan selama dua hari dengan persaingan yang sangat ketat atlet Pelangi Kabupaten Tasik berhasil merebut juara 1 dan 3 besar.
Atlet Pelayang Kabupaten Tasikmalaya Raih Juara di Jabar
Untuk juara 1 langsung akan mewakili Jabar untuk Fornas tingkat nasional yang akan di laksanakan pada bulan Juli mendatang. Kebetulan Fornas tahun 2023, Jawa Barat sebagai tuan rumah.
Juara 1, dimenangkan oleh Dandi Awaludin dan juara 3 Reno Anggara. Mereka berdua kebetulan merupakan atlet muda generasi yang baru berumur 17 tahun dan berhasil mengalahkan rekan-rekan seniornya.
“Sebelum seleksi Jawa Barat, atlet tersebut sudah melalui tahap Selekda se-Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti oleh sebanyak 32 peserta dari 22 Komunitas se Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Dalam menghadapi Fornas pada bulan Juli mendatang, pihaknya dari Inorga Pelangi untuk layangan tidak di khususkan melaksanakan latihan Khusus.
Baca Juga:Jalan Cidugaleun Mulai Diperbaiki, Habiskan Rp 1,1 Miliar dari BTT Pemkab TasikmalayaSoal Usulan Penghapusan Kontrak Kerja PPPK, Ini Kata KemenPAN-RB dan BKN
Kebetulan hampir setiap hari di selepas asar, para atlet Pelangi Kabupaten Tasikmalaya biasa main layangan adu sekalian asah skill atlet.
“Memang sudah menjadi Kebiasaan sehari-hari kita main layangan,” tuturnya.