RADARTASIK.ID – Sebanyak 8 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, hingga hari ke-9 operasional haji.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI, Kamis (1/Juni/2023) hingga pukul 15.09 WIB, 8 jemaah haji Indonesia meninggal itu berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi.
Jumlah 8 jemaah haji Indonesia meninggal itu lebih banyak dibandingkan 3 tahun terakhir di periode yang sama.
Baca Juga:Soal Sidang Pemotongan Dana Hibah Lembaga Keagamaan Kabupaten Tasikmalaya, Ini Tanggapan Ketua GP AnsorMANTAP! Ini Produk Olahan Petani Milenial Jabar yang Go International
Pada 2022 jemaah haji Indonesia meninggal hingga hari ke-9 operasional haji hanya 2 orang. Pada 2019 ada 5 orang dan pada 2018 ada 7 orang.
Sementara itu jumlah jemaah haji Indonesia sakit mencapai 64 orang. Hingga hingga Kamis 1 Juni 2023 pukul 15.37, di Siskohat Kemenag mereka masih menjalani perawatan.
Dari 64 jemaah haji yang sakit itu, sebanyak 41 orang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah 41 orang. Sedangkan 23 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
Jemaah Haji Kabupaten Tasikmalaya Meninggal
Dari 8 jemaah haji Indonesia meninggal itu salah satu di antaranya adalah asal Kabupaten Tasikmalaya Aminah Uyu Sunarta.
Aminah Uyu Sunarta meninggal di usia 64 tahun. Dia berasal dari Kecamatan Cikalong.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya H Dudu Rohman SAg MSi mengungkapkan Aminah Uyu Sunarta berangkat ke Tanah Suci dengan suaminya.
Aminah Uyu Sunarta berangkat pada 16 Mei 2023 bersama rombongannya di kloter 7.
Menurut informasi yang didapatkan Dudu Rohman, Aminah Uyu Sunarta meninggal karena dehidrasi. Almarhumah juga memiliki riwayat penyakit dalam. ”Dehidrasi dan radang paru-paru,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya kepada wartawan Rabu 31 Mei 2023.