TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jalan Cidugaleun Kecamatan Cigalontang mulai diperbaiki, Habiskan Rp 1,1 miliar dari BTT Pemkab Tasikmalaya.
Perbaikan Jalan Cidugaleun Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya mulai dilaksanakan dengan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 1.155.646.000.
Perbaikan Jalan Cidugaleun Gunakan BTT
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Endang Syahrudin mengatakan, pihaknya dalam perbaikan Jalan Cidugaleun selesai target pada masa tanggap darurat.
Baca Juga:Soal Usulan Penghapusan Kontrak Kerja PPPK, Ini Kata KemenPAN-RB dan BKNKemendikbudristek: Kontrak Kerja Dihapus, Guru PPPK Bisa Mengajar dengan Tenang
Artinya, prinsip BPBD dalam menangani infrastruktur yang rusak karena terdampak bencana, sehingga berakibat arus transportasi publik terganggu.
“Sesuai instruksi dari bupati Tasikmalaya kepada BPBD dan camat untuk segera menangani pemulihan sarana jalan penghubung Jembatan Cidugaleun yang terputus.
Oleh karenanya, dengan penggunaan BTT ditargetkan akses transportasi normal kembali,” katanya.
Untuk itu, pihaknya dalam penanganan perbaikan jalan penghubung antar Kecamatan Cigalontang-Leuwisari tersebut, tentunya terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya.
Sehingga BPBD Kabupaten Tasikmalaya sedang mengerjakan perbaikan saluran air dan penimbunan tanah kembali di jalan yang terputus.
“BPBD sifatnya menangani jalur kedaruratannya, untuk pembangunan konstruksi jalan oleh DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Selain itu, selama pengerjaan perbaikan berlangsung aktivitas masyarakat bisa lewat jalan alternatif, yakni cekdam.
Baca Juga:DPRD Kabupaten Tasikmalaya Sepakat PPPK Sampai Pensiun, Tak Ada Kontrak KerjaSambut Usulan Penghapusan Kontrak PPPK, Ini Harapan Honorer Guru Kabupaten Tasikmalaya
“Masyarakat untuk sementara waktu bisa melalui jalan alternatif (cekdam, Red),” katanya.
Sebelumnya, setelah terjadi amblasnya jalan penghubung Jembatan Cidugaleun pada Minggu (7/5/2023), diduga akibat drainase tidak sesuai kapasitasnya.
Terlebih, sebelum terjadi amblas pemerintah desa sudah memberikan pengajuan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk segera memperbaiki drainase tersebut.
Kepala Desa Cidugaleun Kecamatan Cigalontang I Firmansyah mengatakan, amblas jalan penghubung Jembatan Cidugaleun karena debit air cukup besar limpahan dari saluran dari atas dan ditambah musim hujan.
Mestinya drainase menggunakan beton dan dilebarkan serta perdalam untuk menampung air.
“Sehingga kuat dan tidak menggerus bagian bawah jalan penghubung Jembatan Cidugaleun tersebut,” ujarnya.