“Saya sudah jawab itu. Berita acara rapat Baperjakat juga belum. Bagaimana mau pelantikan. Intinya masih dalam proses sesuai ketentuan dan peraturan kepegawaian dan pimpinan (Pj wali kota, Red) belum menerima hasil laporan kami kaitan jobfit kemarin,” paparnya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, prediksi soal pergeseran pegawai di lingkungan pemkot terus berkembang di sejumlah kalangan. Mulai dari kalangan pegawai, sampai tokoh publik.
Selain itu, beredar pula isu tentang adanya intervensi pihak eksternal dalam rencana pergeseran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota.
Baca Juga:1.098 Mahasiswa IPDN Akan Disebar ke 69 Kelurahan di Kota TasikmalayaPeran RT dan RW dalam Menyukseskan Program Pemerintah di Masyarakat Harus Ditingkatkan
Hal itu diakui oleh sejumlah ASN Pemkot itu sendiri. Ketika ditanya wartawan, mereka mengaku telah mendengar informasi rencana pemindahan pejabat A ke posisi B dan sebagainya. Namun mereka menolak untuk mengungkap identitas.
“Memang mendengar. Ada isu perpindahan ini ke sini, itu ke sana. Ini pesenan rezim lama pejabat A, B, C direkomendasi ke sana,” ujar salah seorang ASN di lingkungan bale kota yang enggan namanya dikorankan itu.
Hal serupa diungkapkan ASN lainnya di salah satu instansi. Ia mengaku mendengar isu adanya intervensi atau pun titipan pejabat dari luar lingkungan Pemkot. Mulai dari pemuka agama, lembaga/elemen masyarakat, termasuk DPRD.
“Ya tidak cuma rezim lama, ada dari simpul keumatan, LSM/ormas termasuk dari dewan, informasinya sih begitu. Ada atensi untuk rotasi-mutasi yang kabarnya akan dilangsungkan Juni, ” Kata dia.(igi)