TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ada-ada saja kelakuan ibu hamil yang satu ini. Siti Hutami (25), warga Kampung Pasanggrahan Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya ini ngidam dibonceng polisi. Ia nekad mencegat motor petugas yang sedang patroli.
nekad mencegat motor patroli polisi dan minta dibonceng.
Ibu muda yang tengah hamil 3 bulan anak ke-3 ini mengaku tak bisa menahan gejolak hatinya saat melihat motor patroli polisi melintas. Aksi itu ia lakukan baru-baru ini.
Ketika ditemui di rumahnya, Siti menjelaskan bahwa keinginannya dibonceng polisi datang secara tiba-tiba.
Baca Juga:Duh Ngeri! 65 Persen Pengguna Narkoba Berusia 18-59 TahunPemkot Tasikmalaya Belum Umumkan Skema Rotasi dan Mutasi Pegawai, Muncul Spekulasi dan Isu Intervensi
Saat itu ia baru pulang mengantar baranga dagangan dari Kecamatan Tamansari, dan hendak pulang ke rumahnya di Indihiang.
“Saya waktu itu pulang dari daerah Tamansari, habis antar barang, saya kan jualan online. Lalu melihat ada 2 motor polisi lagi patroli lewat,” kata Siti kepada awak media, Selasa (30/5/2023).
Sekonyong-konyong perasaan ingin dibonceng motor patroli polisi itu datang dan tak bisa dibendung.
Padahal sewaktu perjalanan berangkat mengantar barang pesanan, ia juga beberapa kali bertemu polisi di jalan. Namun saat itu ia merasa biasa saja. “Tak ada keinginan itu (dibonceng motor patwal polisi, Red),” tuturnya.
Siti sendiri mengaku tak habis pikir dengan apa yang ia lakukan kala itu. Keinginannya untuk dibonceng menggunakan motor polisi tak bisa ia bendung.
“Pokoknya menggebu-gebu saja. Dalam hati, saya harus dibonceng polisi. Susah sih menggambarkannya,” kata Siti.
Ngidam Dibonceng Polisi Bukan Karena Polisinya Ganteng
Dia menceritakan penampilan polisi yang ditemuinya itu tak menjadi alasan. Sebab, yang menarik perhatiannya adalah seragam. “Bukan karena pak polisinya ganteng, pokoknya ingin saja,” selorohnya.
Baca Juga:1.098 Mahasiswa IPDN Akan Disebar ke 69 Kelurahan di Kota TasikmalayaPeran RT dan RW dalam Menyukseskan Program Pemerintah di Masyarakat Harus Ditingkatkan
Ibu satu anak itu membenarkan, cara dia mencegat polisi patroli adalah dengan membunyikan klakson sepeda motornya.
Setelah berhenti, ia ditanya, dan menjelaskan maksud mencegat petugas yang hendak patroli itu. “Terus diarahkan ke pos polisi Taman Kota. Sampai sana saya dilayani dengan baik. Ditanya mau pilih motor yang mana, mau dibonceng sama siapa,” kenangnya.