GARUT, RADARTASIK.ID – Mahasiswi cantik lulusan terbaik Universitas Garut (Uniga) 2023 meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK sempurna. Yakni 4.0.
Mahasiswi cantik lulusan terbaik Universitas Garut itu bernama Dian Ranita SIKom. Dia berasal dari Jalan Pasopati Desa Haruman Kecamatan Leles Kabupaten Garut.
Berkat IPK 4.0, Dian Ranita menjadi Mahasiswi cantik lulusan terbaik Universitas Garut dari Fakultas Komunikasi dan Informasi (Fkominfo).
Baca Juga:Calon Jemaah Haji Kabupaten Garut Kloter 14 Berangkat ke Makkah, Ini Pesan Wakil Bupati Helmi BudimanHari Pilkades Kabupaten Garut, Pemkab Liburkan Sekolah dan Perkantoran Senin 15 Mei 2023, Hati-Hati yang Buat Onar
Dian Ranita mengaku tidak menyangka bisa memperoleh IPK sempurna. Namun raihan IPK 4.0 ini tidak terlepas dari kerja keras yang selama ini dia lakukan.
”Alhamdulilah sangat bersyukur. Tentunya ini bukan hasil yang cuma-Cuma. Melainkan hasil dari perjuangan dan usaha,” ucap mahasiswi cantik lulusan terbaik Universitas Garut itu, Sabtu 27 Mei 2023.
Menurut Dian Ranita, untuk bisa cepat lulus kuliah sebenarnya tidaklah susah. Syaratnya setiap mahasiswa harus punya niat yang kuat.
”Jadi kan waktu bisa dimanfaatin buat bisa menyelesaikan studi secara cepat jadi kenapa enggak memanfaatkan itu,” terang mahasiswi cantik lulusan terbaik Universitas Garut.
Selain itu, menurut Dian Ranita, pihak kampus Uniga juga turut andil dalam mendorong untuk bisa menyelesaikan studi secara cepat. Dengan demikian, dia terus termotivasi.
”Ada kesempatan juga, difasilitasi juga jadi ya kenapa tidak,” kata Dian Ranita.
Aktif di Organisasi
Dian Ranita merupakan mahasiswi yang aktif di berbagai organisasi. Dia ikut kegiatan yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek yaitu pertukaran mahasiswa pada program Kampus Merdeka.
Baca Juga:Covid-19 Belum Habis, Pilkades Kabupaten Garut Harus Terapkan Protokol Kesehatan, Dinkes Sebar Surat EdaranTindak Aksi Sawer Uang Politisi Nasdem Garut, Bawaslu Akan Panggil Pimpinan Partai
Mahasiswi Cantik Lulusan Terbaik Uniga itu menjelaskan meskipun aktif di berbagai kegiatan, dia tidak menomorduankan tujuannya kuliah yaitu belajar.
”Kita harus benar bisa ngejadwal mana waktu untuk organisasi mana waktu untuk belajar,” katanya.
Dian Ranita mengungkapkan selain harus bisa membagi waktu tentunya harus bisa juga mengukur kapasitias diri sendiri.
”Harus bisa ngukur kapasitas diri juga kalau bisa kuliah sambil organisasi kenapa tidak. Namun kalau tidak bisa jangan memaksa,” tutur mahasiswi cantik lulusan terbaik Uniga itu.