TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Video wikwik 20 detik diduga pelajar SMP beredar di media sosial. Hal itu membuat masyarakat Kabupaten Tasikmalaya heboh.
Dalam video wikwik 20 detik tersebut, terlihat perempuan yang masih belia menggunakan jilbab sedang melakukan hubungan badan. Namun, pemeran laki-lakinya tidak terlihat dalam video tersebut.
Karena, pemeran laki-laki yang merekamnya sendiri adegan asusila tersebut. Video tersebut terlihat diambil saat keduanya sedang berada di atas kursi.
Baca Juga:Soal Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Ini Kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad ZenMantan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Jadi Bacaleg DPR RI, Ini Alasan Abdul Kodir Pilih Partai Nasdem
Saat dikonfirmasi kepada KPAID Kabupaten Tasikamalaya membenarkan adanya video tersebut dan sudah beredar di masyarakat melalui pesan WhatsApp.
Bahkan, informasi yang dihimpun KPAID pemeran perempuan dalam video berdurasi 20 detik tersebut diduga masih pelajar SMP di Kabupaten Tasikmalaya.
Ini Kata KPAID Soal Video Wikwik 20 Detik
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, video asusila menyebar dari media sosial WhatsApp.
“Informasi yang masuk, diduga pemeran perempuannya pelajar SMP. Sedangkan yang laki-lakinya belum diketahui, karena dalam videonya tidak terlihat wajah dari pemeran laki-laki tersebut,” ujarnya kepada Radar, Minggu 28 Mei 2023.
Namun, kata Ato, untuk memastikan identitas kedua pemeran tersebut terus melakukan identifikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak.
Menurut Ato, video wikwik 20 detik bisa sampai tersebar karena informasi yang berkembang saat ini adanya ancaman dari pemeran laki-lakinya terhadap pemeran perempuan.
“Diduga ketika pemeran pria ingin bersetubuh lagi dengan pemeran perempuan, tapi ditolak. Kemudian pemeran pria mengancam menyebarkan video tersebut dan akhirnya benar disebarkan hingga ramai seperti sekarang,” ucapnya.
Baca Juga:Alhamdulillah!! Kemendikbudristek Usulkan Kontrak Kerja PPPK Dihilangkan15 Eks Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Sudah Berkuliah di STT YBSI
Menurut Ato, video tersebut mulai ramai di masyarakat dan hingga tembus ke KPAID beberapa hari ke belakang.
Menyikapi video tersebut, pihaknya terus mendalami tentang keabsahan pemeran yang ada dalam video tersebut apakah warga Kabupaten Tasikmalaya atau bukan, terus anak-anak atau bukan.
“Informasi awal memang ada yang melaporkan dan mengenali pemeran perempuannya yang diduga masih SMP,” ucapnya.