Guru Pembina Tari dan Seni Budaya di SMP 2 Tasikmalaya Kuswan Nurhidayat MPd menambahkan, kunci sekolah bisa memiliki grup tari siswa yang berprestasi, selain siswa sudah memiliki potensi dan bakat tari saat masuk ke SMPN 2, juga disiplin dan giat berlatih.
“Jadi ketika ada event apapun, siswa tidak pernah melihat itu event-nya level biasa atau tinggi. Yang penting itu bisa mengasah kemampuannya, maka akan totalitas mengeluarkan segala kemampuan yang dimilikinya,” kata dia.
Menurutnya, siswa juga tergabung dalam sanggar tari, dan bisa dikembangkan di sekolah dalam berbagai ajang festival dan perlombaan baik tingkat kota, provinsi dan nasional.
Baca Juga:Sharp TV AQUOS XLED 4K Terbaru, Gambar Jernih Seperti Nyata!Kepala Sekolah di Kota Tasikmalaya Kompak Cegah Pungli Dalam PPDB Online
Untuk guru tari, tambah dia, sekolah bekerja sama dengan pihak luar, yaitu dengan Dewa Motekar, yang didalamnya banyak juga alumni dari SMPN 2 Tasikmalaya.
“Setiap siswa atau tim tari SMPN 2 tampil sering disampaikan agar jangan terlalu terfokus bisa menjadi juara, tetapi tampil dengan baik dan keluarkan semua kemampuan yang dimiliki, hargai prosesnya, karena juara adalah bonus,” ujarnya. (dik)