BANJAR, RADARTASIK.ID – Lift Perpustakaan Kota Banjar macet. Sebanyak enam kader PKK Kota Banjar terjebak di dalamnya.
Peristiwa itu terjadi usai kegiatan yang dilaksanakan kader PKK Kota Banjar di Lantai 3 Perpustakaan Kota Banjar, Jumat 26 Mei 2023.
Saat hendak turun menggunakan lift, mereka dikagetkan dengan suara seperti benda jatuh dan sangat keras. Ketika dicoba untuk membuka, pintu lift Perpustakaan Kota Banjar macet. Tak bisa terbuka.
Baca Juga:Innalillahi, Satu Calhaj Asal Pangandaran Dikabarkan Meninggal DuniaWaduh! Harga Telur Ayam Melambung di Garut, Penyebabnya karena Ini
“Pas naik bagus. Setelah saya turun selesai kegiatan itu tidak bisa turun ke bawah dan (terdengar) suara bluk. Dibuka, pintunya tidak bisa dibuka,” kata Dedeh Hoeriah, kader PKK Kota Banjar yang terjebak di lift.
Dedeh Hoeriah mengungkapkan, saat terjebak di dalam lift Perpustakaan Kota Banjar panik. Bahkan menangis. “Saya panik. Pada nangis semua yang di dalam,” tutur Dedeh Hoeriah menjelaskan situasi di dalam lift saat macet.
Kader PKK Kota Banjar yang terjebak dalam lift pun akhirnya selamat. Setelah beberapa saat kemudian petugas BPBD Kota Banjar dan Damkar melakukan evakuasi bersama operator lift.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Cecep Dani Sufyan pun menyoroti kejadian itu. Peristiwa ini membuktikan pengerjaan yang selama ini diduga asal-asalan terbukti.
“Keterlaluan. Ini membuktikan pengerjaan yang kita duga asal-asalan dan rusuh teupuguh terbukti,” kata Cecep.
Lift Perpustakaan Kota Banjar Sementara Ditutup
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar Budi Hendrawan menyampaikan, saat ini lift ditutup.
Sementara tidak dipergunakan terlebih dahulu. “Menunggu tim teknisi dari pemeliharaan gedung ngecek ulang lift-nya,” katanya.
Baca Juga:Pupuk Bersubsidi Sulit Didapat Petani di Pangandaran, DPRD Bilang BeginiSeleksi JPTP Kota Banjar: 4 Orang Lamar Posisi Sekda, Sosok Seperti Ini yang Dibutuhkan
Sebelumnya pun Komisi III DPRD Kota Banjar menyayangkan hasil pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar. Bangunan yang diresmikan pada 17 Maret 2023 oleh Kepala Perpustakaan Nasional itu mengalami kerusakan.