BANJAR, RADARTASIK.ID – Sebanyak 13 orang mengikuti seleksi JPTP Kota Banjar. Dari jumlah itu, empat orang di antaranya melamar pada posisi sekda Kota Banjar.
Ke empat pelamar seleksi JPTP Kota Banjar pada posisi sekda Kota Banjar itu di antaranya Dr H Kurniawan (Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Singaperbangsa Karawang), Dr H Soni Harison (Kepala Bappelitbangda Kota Banjar).
Kemudian, Saifudin AKS MKes (Kepala DPPKB Kota Banjar) dan Drs Kaswad MPdI (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar).
Baca Juga:Ini Alasan Ade Setiana Mengundurkan Diri dari Posisi Pj Sekda Kota Banjar13 Pelamar JPTP Kota Banjar Perebutkan Tiga Kursi, Berikut Daftar Nama yang Ikut Open Bidding
Pemerhati pemerintahan Firman Nugraha SH CLA mendorong sekda Kota Banjar terpilih nanti bisa mengimplementasikan Amanat UU ASN dan Permenpan-RB No 53 Tahun 2014, terkait perjanjian kinerja dan pakta integritas. Berikan agenda dan target-target yang jelas terukur.
“Misalnya, target realisasi APBD yang harus optimal, mulai membuka diri dengan membentuk unit pelayanan pengaduan masyarakat. Kemudian perizinan yang mudah, cepat dan bebas pungli, atau soal penataan kepegawaian dan pemetaan potensi ASN agar tidak mengalami krisis,” katanya.
Firman Nugraha pun menyebut, sekda Kota Banjar terpilih harus memastikan norma hukum pemerintahan daerah itu dijalankan.
“Nah sekarang bagaimana kita bisa berharap pada seorang sekda yang pelaksana administratif saja. Harus diingat bahwa komitmen pemerintahan yang paling mendasar itu ada pada wali kota, sejauh mana komitmen dia terhadap kemajuan di berbagai sektor,” ujar Firman, Kamis 25 Mei 2023.
13 Pelamar pada Seleksi JPTP Kota Banjar
Firman mengatakan, ketika wali kota mempunyai komitmen serius, maka peran sekda sebagai pejabat tertinggi birokrasi menjadi sangat strategis.
“Ya tentu butuh didukung oleh sekda yang punya komunikatif, kreatif, punya kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Sekda menjadi krusial untuk menerjemahkan visi misi dan agenda strategis kepala daerah melalui kinerja birokrasi,” katanya.