TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Soal jalan Kabupaten Tasikmalaya rusak, ini permintaan warga Kecamatan Sukaraja dan Parungponteng kepada pemerintah daerah.
Warga Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Parungponteng meminta kepada Pemkab Tasikmalaya agar perbaikan Jalan Parungkadongdong-Gorowong-Singkup menjadi prioritas.
Sehingga, masyarakat bisa segera menikmati jalan mulus yang sudah didambakan belasan tahun.
Baca Juga:120 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tasikmalaya Lansia, Paling Tua Tercatat Berusia 103 TahunWakil Bupati Tasikmalaya Sebut 650 Kilometer Jalan Kabupaten Rusak
Mujib Rahman Wahid, tokoh pemuda yang juga korlap aksi di Kantor Bupati Tasikmalaya mengatakan, masyarakat yang melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Tasikmalaya merasa tidak dihargai.
Pasalnya, kepala daerah baik bupati atau wakil bupati tidak menemui masyarakat yang sudah datang jauh-jauh untuk menyampaikan aspirasinya.
“Kami datang dengan cara hormat memberikan surat pemberitahuan tentang kedatangan dan kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Namun kedatangan kami tidak dihargai, malah ditelantarkan, kami dibiarkan sampai larut malam,” ujarnya kepada Radar, Minggu 21 Mei 2023.
Warga datang untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah yang sudah dirasakan selama 15 tahun tentang kondisi jalan rusak.
Sebab, menurutnya infrastruktur jalan sangat lah penting, karena menjadi pendongkrak baik dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Sejauh ini, tentang tuntutan yang selalu disampaikan masyarakat terkesan hanya sebatas mendapatkan janji-janji tak pasti.
Pasalnya, sampai saat ini pun perbaikan jalan tersebut belum masuk prioritas oleh Pemkab Tasikmalaya.
Baca Juga:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya: Kebudayaan Hebat, Karakter Generasi Muda KuatFKDT Kabupaten Tasikmalaya Minta Ijazah Diniah Jadi Persyaratan PPDB
“Saya ingin mengklarifikasi pernyataan sekda Kabupaten Tasikmalaya yang mengatakan bahwa apa yang menjadi keluh kesah masyarakat terkait jalan sudah menjadi prioritas dari yang prioritas. Baahwa alokasi anggaran untuk Jalan Parungkadongdong-Gorowong-Singkup untuk proses pengerjaan telah dilelang,” ucapnya.
“Saya berharap jangan sampai pernyataan tersebut hanya menjadi angin lalu semata, hanya menjadi penyedap rasa agar kami selaku warga yang terpinggirkan tak lagi melakukan pergerakan,” ucapnya, menambahkan.
Saat warga melaksanakan aksi demontrasi, berharap mendapatkan jawaban, mendapatkan solusi atau mendapat penjelasan tentang perbaikan jalan.
“Kemudian kami pun berharap pemda meninjau langsung Jalan Parungkadong Gorowong Singkup dan menjadikan jalan tersebut prioritas dalam pembahasan perbaikan,” harapnya.