Penempatan Pegawai Harus Sesuai Kompetensi
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, perlu memperhatikan potensi, bakat dan minat serta latar belakang keilmuan. Sehingga akan tercipta tatanan birokrasi yang baik dan adaptif dengan era sekarang.
“Sayangnya saat audiensi bapak terhormat PJ Wali Kota Tasikmalaya dan Bapak Sekda Kota Tasikmalaya tidak bisa menghadiri pada jadwal yang telah ditentukan. Padahal kami sudah layangkan surat pemberitahuan dari jauh hari. Namun hanya salah-satu yang hadir yaitu kepala BKPSDM dan bahkan dia juga tidak begitu cakap dalam membicarakan soal konsepsi perencanaan baperjakat tersebut,” keluhnya.
Karena dalam audiensi sebelumnya tidak membuahkan hasil, kata dia, maka pihaknya memutuskan untuk menjadwal ulang audiensi serupa.
Baca Juga:Empat Birokrat Masuk Daftar Usulan Calon Wali Kota Tasikmalaya Versi Polling Tasik Leaders Club (TLC)Kontroversi Siswa SMP Bawa Sepeda Motor: Tidak Cukup Umur untuk SIM, Parkir di Alun-Alun dan Pendopo Lama Kota Tasikmalaya
Dengan harapan, semua pihak yang memiliki kapasitas akan bisa hadir. Sehingga aspirasi mereka bisa langsung sampai kepada yang dimaksud dan dituangkan dalam nota kesepakatan berkenaan kebijakan rotasi-mutasi mendatang.
“Mungkin untuk sekarang kita tunggu hasil saja dari Kepala BKPSDM. Ia mengaku siap bertanggungjawab untuk mengomunikasikan kepala Pj wali kota dan Sekda. Kaitan jadwal pertemuan ulang, apabila tidak memenuhi janji yang sudah disepakati maka beliau juga siap untuk menerima konsekuensinya. Dan, itu jelas sudah di tandatangani oleh yang bersangkutan di atas materai. Mengupayakan aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik ke pemangku kebijakan soal kepegawaian,” bebernya.(igi)