Kerupuk yang Nendah jual adalah hasil produksi sendiri. Dia menjual kerupuknya dari warung ke warung. Namun, untuk saat ini, berhubung kondisi fisiknya yang berbeda dengan dulu, dia membeli bahan mentahnya untuk dia goreng di rumah lalu dia jual.
Nendah akan berangkat ke Tanah Suci seorang diri. Namun dia memiliki saudara yang juga akan berangkat pada kloter pertama. “Ada adik yang juga menunaikan haji dari Cisanca. Kebetulan sama di kloter pertama,” ucapnya.
Tukang kerupuk asal Samarang itu sudah siap secara fisik dan mental untuk pergi haji ke Tanah Suci. Meskipun dia terdeteksi memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca Juga:Tropi Pertama Man City Menuju Treble, Pemain dan Fans Pesta di EtihadJangan Menyelam Sambil Minum Air! Tenaga Pendukung PPIH Harus Fokus Layani Jemaah Haji Indonesia
“Awalnya tidak punya (penyakit jantung) tapi pas diperiksa ada. Tapi alhamdulillah sekarang dalam keadaan sehat dan siap untuk berangkat,” tutur Nendah seraya menyatakan bahwa petugas medis Garut sudah memastikan dia sehat dan layak berangkat haji. (*)