TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Terbentuknya Polisi RW di Kota Tasikmalaya bukan sekadar label tambahan saja. Mereka punya misi khusus dalam upaya peningkatan pelayanan kepolisian.
Polres Tasikmalaya Kota mengumpulkan 604 personelnya yang merupakan Polisi RW di Graha Asia, Selasa (23/5/2023). Mereka menerima pelatihan sekaligus misi dari menjaga Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Dalam pelatihan itu, Polres Tasikmalaya Kota menghadirkan Direktur Pendidikan Sekolah Komunikasi Miracle Tasikmalaya ,Fredi Chandra Kusumah sebagai pemateri. Di tambah dengan Ketua Pokja Wartawan Polres Tasikmalaya Kota Asep Juhariono.
Baca Juga:Awas Tertukar! Ada Dua Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji di Kota TasikmalayaPenataan Jalan Cihideung Tidak Masuk Akal?
Pada pelatihan tersebut pemateri memberikan pemaparan strategi pengumpulan informasi. Sehingga bisa menjadi bahan untuk konten media sosial yang positif dan berkualitas.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan pembentukan Polisi RW merupakan upaya peningkatan penyelenggaraan Harkamtibmas. Di mana masing-masing personel dari berbagai fungsi harus mampu berada di tengan masyarakat sampai lingkungan RW atau Rukun Warga. “Untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam upaya mewujudkan Harkamtibmas,” ungkapnya.
Ada pun tugas mereka yang pertama menjalankan misi early warning dan early detection atau melakukan deteksi dini berbagai potensi ancaman untuk Harkamtibmas dan berbagai kemungkinan lainnya. Maka dari itu mereka harus menjalin komunikasi yang baik supaya terbangun sinergi dengan masyarakat.
Kedua yakni misi problem solving, yakni penyelesaian permasalahan di masyarakat. Sehingga bisa lebih mencegah suatu permasalahan berkembang semakin membesar.
Ketiga yakni misi optimalisasi peran kepolisian yang lebih efektif di lingkungan masyarakat, khususnya dalam fungsi preemtif dan preventif.
Untuk bisa menjalankan misi-misi tersebut secara maksimal, maka dari itu Polres Tasikmalaya Kota memberikan pelatihan kepada para Polisi RW. Ketika hal itu terealisasi, kemanfaatannya untuk masyarakat secara umum. “Sehingga kedepan bisa menjadi polisi yang lebih bermanfaat di tengah masyarakat,” terangnya.(*)