BANJAR, RADARTASIK.ID – Gedung Perpustakaan Kota Banjar yang baru saja selesai mengalami kerusakan. Beberapa bagian di gedung bocor, bahkan keramiknya rusak.
Komisi III DPRD Kota Banjar pun menyayangkan hasil pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Banjar itu.
Padahal, proyek pembangunan masih dalam tahap pemeliharaan. Namun, sampai saat ini penyedia jasa tak kunjung memperbaikinya.
Baca Juga:Ketua LP Ma’arif PWNU Jabar Mengajak FKDT KolaborasiNPCI Kabupaten Pangandaran Bersiap Hadapi Peparpeda Jabar, Optimis Bisa Sukses
“Kami sangat menyayangkan. Kami juga akan melakukan teguran bahwa pemeliharaan agar segera di waktu-waktu awal. Jangan sampai pelaksanaan waktu pemeliharaan ini ada di-space waktu akhir,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Cecep Dani Sufyan SPdI, SSos, Senin 22 Mei 2023.
Pihaknya mengindikasi ada beberapa titik yang hasilnya kurang memuaskan, dari proyek bernilai Rp 8.445.699.591,35 yang bersumber DAK itu.
Hal itu dibuktikan saat inspeksi mendadak (sidak) yang Komisi III DPRD Kota Banjar lakukan ke Gedung Perpustakaan Kota Banjar pada Jumat 18 Mei 2023.
Cecep Dani Sufyan menemukan adanya kebocoran, dan pemasangan keramik yang terkesan asal tempel, sehingga kini rusak.
“Kita mengonfirmasi bagaimana space waktu pemeliharaan, dan pertanggungjawaban dari rekanan untuk melaksanakan pemeliharannya seperti apa. Ada beberapa titik yang kurang memuaskan,” kata Cecep.
Pemeliharaan Jangan Sampai di Akhir
Politisi PKS ini kembali menegaskan, pemeliharaan harus segera. Sehingga ketika terjadi lagi kerusakan, masih ada space waktu sampai enam bulan ke depan.
“Jangan sampai space waktu akhir mulai bergerak melakukan pemeliharaan. Sehingga ketika ini tidak selesai mereka menganggap pemeliharaan sudah selesai waktunya,” tegasnya.
Baca Juga:Lengkapi Kendaraan! Tilang Manual Kembali Berlaku, Pelanggar Lalu Lintas di Garut MeningkatWali Kota Banjar Minta ‘Kado’ ke ASN, Berharap Dapat Ini
Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar Budi Hendrawan menyebut, proses pemeliharaan hingga September 2023.
Sesuai aturan pemeliharaan, otomatis ada penggantian terhadap yang rusak di waktu masa pemeliharaan oleh pihak penyedia jasa.
“Mudah-mudahan dari pihak penyedia di bulan ini bisa menyelesaikan pemeliharaan sampai September awal,” kata Budi Hendrawan. **