TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Shakan meminta pemerintah mengakselerasi penyaluran bantuan rutin.
Seperti bantuan hibah untuk yayasan dan lainnya. Sebab, sampai saat ini program itu belum berjalan sepenuhnya.
Junaidi mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari para penerima bantuan tentang kapan penyaluran program-program rutin dinas bergulir.
Baca Juga:PMII STIA Tasikmalaya Mendorong Pelaksanaan Rotasi Mutasi Pegawai yang ObjektifKondisi Jalan Rusak di Pasar Cikurubuk Dikeluhkan Pengunjung
“Betul (banyak yang menanyakan ke DPRD). Kami harap eksekutif tidak lambat lah. Warga banyak pertanyakan kenapa program dan kegiatan pemerintah belum bergulir di masyarakat,” katanya kepada Radar, Senin (22/5/2023).
Junaidi meminta pelaksanaan program rutin serta penyaluran bantuan yang telah ada anggarannya tidak ditunda-tunda.
Sebab, nantinya akan menyulitkan semua pihak ketika membuat pelaporan pertanggungjawaban.
Apalagi kalau sampai mepet ke akhir tahun. Pelaksanaan program atau pekerjaan akan tergesa-gesa. Akibatnya aspek kualitas akan terabaikan karena mepetnya waktu tahun anggaran.
Belum lagi, penerima manfaat akan terdesak deadline dalam mempertanggungjawabkan kegiatannya dalam administrasi.
“Kalau numpuk ke akhir tahun. Waktu mepet dan khawatir malah jadi temuan. Maka akselerasi OPD ini minimal triwulan 2 sudah dicicil program bergulir di masyarakat. Supaya pelaporan lebih tertib. Semisal bantuan fisik untuk pondok pesantren atau masjid, kelompok masyarakat dan lain-lain. Biar tidak mepet di akhir apalagi ngaret kan bisa jadi persoalan baru,” Papar politisi PKB tersebut.
Ia menekankan hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi pemerintah. Supaya mengantisipasi persoalan yang sebetulnya bisa diminimalkan.
Sebab, menurut informasi, sampai Mei belum ada progres bantuan hibah bagi masyarakat bergulir secara simultan.
Baca Juga:Terapkan Sistem Merit, Pj Berharap Kota Tasikmalaya Semakin BaikTNI Kerahkan 40 Personel untuk Bersihkan Tumpukan Sampah di TPS
“Kalau yang diberi bantuan hibah sudah paham pengadministrasian laporan pertanggungjawaban, ya mending. Kasian yang masih gelagapan,” tegas mantan Ketua KNPI tersebut. (igi)