CIAMIS, RADARTASIK.ID – Objek wisata air Sungai Cireong di Dusun Cireong RT 1/21 Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih sedang booming.
Setiap minggunya, ribuan pengunjung memadati objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukaresik ini.
Dadang, manager unit usaha BUMDes Sukaresik, menyatakan bahwa dalam seminggu rata-rata ada 4-5 ribu pengunjung yang datang.
Baca Juga:Kepala Desa Gunungcupu Kabupaten Ciamis Didesak MundurWhatsApp Web Menawarkan Kemudahan Akses dan Konektivitas Lebih Baik dari WhatsApp Mobile
Aktivitas yang biasa dilakukan di Sungai Cireong adalah berenang dan menikmati makan bersama keluarga.
Sejarah objek wisata air Sungai Cireong dimulai pada tahun 2014-2015 dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 2016 setelah adanya peraturan desa atau Perdes.
Awalnya, objek wisata ini dikelola oleh karang taruna setempat sebelum kemudian beralih ke BUMDes.
Sempat Tutup Karena Pandemi
Pada tahun 2020, pandemi COVID-19 mengharuskan objek wisata ini tutup untuk sementara waktu.
Namun, setelah pandemi mereda, lokasi wisata ini kembali dibuka dan jumlah pengunjung terus bertambah setiap minggunya.
Pengelola objek wisata air Sungai Cireong terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan agar pengunjung semakin betah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah kolam renang sebagai alternatif bagi pengunjung yang takut berenang di sungai yang penuh dengan bebatuan.
Baca Juga:Panduan Pemulihan Akun Google yang Hilang atau LupaRaja Komen: Cara Menghasilkan Uang dari YouTube Tanpa Harus Mengupload Video
Selain itu, pengelola juga memperhatikan aspek perizinan dan pemetaan yang menjadi kendala dalam pengembangan objek wisata ini.
Meskipun demikian, sungai tetap dalam kondisi yang baik dan aliran airnya terjaga dengan baik.
Berkat berkembangnya objek wisata Sungai Cireong, perekonomian warga sekitar ikut terangkat.
Banyak pemuda yang tadinya menganggur, kini memiliki penghasilan dengan dilibatkan dalam pengelolaan objek wisata ini.
Mereka terlibat dalam mengelola parkir yang berada di dekat bantaran sungai dan beberapa di antaranya juga membuka usaha jualan di lokasi wisata.
Dengan demikian, perekonomian warga setempat meningkat melalui berbagai kegiatan perdagangan dan usaha.
Untuk dapat menikmati keindahan objek wisata Sungai Cireong, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang. Tarif parkir sesuai dengan standar yang berlaku.