“Padahal siswa yang lulus di Jawa Barat memiliki inovasi dan keterampilan yang baik, namun karena jiwa kompetisi masih kurang membuat tenaga kerja dari luar lebih banyak. Oleh karenanya saya berharap sekolah terus melatih jiwa spritual, kompetensi, etika, dan kolaborasi agar saat nanti lulus sudah menjadi kebiasaan memiliki karakter daya juang,” katanya. (riz)