TASIKMALAYA, RADSARTASIK.ID – Kembangkan pertandian, petani Desa Parung Kecamatan Cibalong studi banding tanaman jagung ke Desa Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, Pemerintah Desa Parung Kecamatan Cibalong melakukan studi banding ke lokasi kebun jagung milik Pemdes Kadipaten.
Sekdes Parung Kecamatan Cibalong Asep Surahman mengungkapkan, studi banding budidaya tanaman jagung dalam rangka merealisasikan program ketahanan pangan, salah satunya di tanaman jagung.
Baca Juga:Belum Ditemui Bupati Tasikmalaya, Ribuaan Warga Sukaraja dan Parungponteng Siapkan Aksi LanjutanIni Jawaban Pemkab Tasikmalaya Soal Tuntutan Perangkat Desa, Sudah Disetujui?
“Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan,” uarnya kepada Radar, Kamis 18 Mei 2023.
Asep menyebutkan, studi secara langsung di lapangan juga untuk menginspirasi masyarakat dalam rangka memanfaatkan lahan di sela-sela musim setelah panen padi.
“Kami belajar tentang menanam jagung yang benar dan terbukti menghasilkan. Serta identifikasi hama dan cara penanggulangannya seperti apa termasuk pemasarannya,” ucapnya.
Camat Cibalong Jajang Kusnadi SIP mengungkapkan, terkait studi banding yang dilakukan oleh petani dari Desa Parung ke Kadipaten dikarenakan sentra jagung di Kabupaten Tasikmalaya berada di sana.
“Mengapa Kecamatan Cibalong memilih komoditas pertanian jagung? Karena dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak khususnya yang ada di Kecamatan Cibalong,” kata dia.
Jajang mengungkapkan, pohon dan bonggol jagung semua bisa dijadikan pakan untuk ternak, di samping itu jagung tiga bulan sudah bisa panen.
“Diharapkan juga mendongkrak percepatan ekonomi dan pengembangan populasi hewan ternak,” harapnya. (obi)