RADARTASIK.ID – Kyle Walker merasa Man City punya utang gelar Liga Champions kepada Sheikh Mansour, sang pemilik klub. Bek sayap tersebut juga siap meladeni kecepatan Vinicius Junior.
Man City kembali membidik hadiah tertinggi sepak bola klub Eropa setelah bertahun-tahun hampir mencapai targetnya untuk pertama kalinya.
Kekalahan dari Chelsea dalam final 2 tahun lalu merupakan pencapaian terdekat mereka.
Baca Juga:Elon Musk Menentang Panggilan Sidang Jeffry Epstein, Terdakwa Kasus Perdagangan ManusiaTwitter Mengakuisisi Startup Pencocokan Pekerjaan, Apa yang Ingin Elon Musk Lakukan?
Namun pada Kamis 18 Mei 2023, Man City membawa kesempatan lain untuk mencapai pertandingan puncak. Mereka akan menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal di Stadion Etihad pukul 02.00 WIB.
Pertandingan Man City vs Real Madrid akan berjalan sangat ketat setelah mereka bermain imbang 1-1 di ibu kota Spanyol minggu lalu.
Man City Punya Utang Gelar Liga Champions
Man City telah memenangkan Premier League 6 kali sejak Sheikh Mansour membeli klub pada tahun 2008—dan saat ini berada di ambang gelar domestik ke-7-nya.
Namun Liga Champions selalu dianggap sebagai ”harta karun suci” mereka.
”Klub ini masih mencarinya. Dan, dengan pemilik dan jumlah uang yang telah mereka investasikan dalam klub ini, kami berutang pada mereka,” ujar Kyle Walker dalam konferensi pers prapertandingan Man City vs Real Madrid.
”Untuk mencapai final Liga Champions melawan Chelsea dan tidak tampil sebaik mungkin, kami berutang pada diri kami sendiri,” ujar bek Man City itu.
”Kami ingin membalas dendam karena kami tahu bahwa penampilan kami di hari itu tidak memuaskan,” ungkap Kyle Walker.
”Namun kami harus melewati lawan yang tangguh untuk mencapai final Liga Champions. Ini adalah ’final’, segala sesuatu bisa terjadi,” jelas Kyle Walker.
Baca Juga:Gara-Gara Ini, Elon Musk Tidak Bebas Bikin Tweet tentang Tesla, Harus Lapor ke Pengacara SegalaElon Musk Kalah Banding, Tak Bisa Menge-Tweet tentang Tesla Seenaknya
”Hal pertama yang harus kami lakukan adalah melewati Real Madrid, dan setelah itu kita lihat apa yang terjadi di final,” tutur Kyle Walker.