TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KPU Kota Tasikmalaya mencatat ada 742 Bacaleg dari 18 partai politik di Kota Tasikmalaya yang terdaftar belum terbilang aman, meskipun sudah melengkapi persyaratannya perubahan masih bisa terjadi.
Dari 18 partai tersebut, 13 di antaranya mendaftarkan 45 bacaleg sesuai kuota kursi DPRD Kota Tasikmalaya. Yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Ummat.
Sementara 5 partai lainnya mendaftarkan bacaleg kurang dari 45 kursi. Yakni Partai Buruh 43, Gelora Indonesia 41, PKN 15, Hanura 16 dan Partai Garuda 42.
Baca Juga:Pedas!!! Komentar Dewan PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Soal CihideungVideo Dugaan Wikwik 38 Detik di Hotel Tasikmalaya
Dengan begitu, total bacaleg yang tercatat di KPU Kota Tasikmalaya jumlahnya mencapai 742 orang.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya menjelaskan pihaknya akan melaksanakan verifikasi administrasi. Hal itu untuk mengecek keabsahan dokumen setiap bacaleg. “Verifikasi ini jadwalnya sampai 23 Juni 2023,” ucapnya.
Jika ada yang bermasalah, maka KPU akan memberikan waktu kepada pihak partai politik dan bacalegnya untuk perbaikan dokumen. Hasil perbaikannya pun akan diverifikasi kembali untuk memastikan tidak ada lagi masalah. “Masih ada kesempatan untuk memperbaiki,” ucapnya.
Kendati demikian, kata Ade, 742 bacaleg yang sudah terdaftar sifatnya belum permanen. Parpol masih boleh melakukan perubahan baik nomor urut, dapil, termasuk mengganti bacaleg dengan yang baru. “Misal ada yang mundur, meninggal atau memang diganti oleh parpol,” tuturnya.
Asalkan, kata Ade, harus ketentuan keterwakilan perempuan tetap terpenuhi. Termasuk dengan zipper system di mana setiap tiga urutan bacaleg harus terdapat perempuan. “Boleh mengubah tapi keterwakilan perempuan harus tetap terpenuhi,” jelasnya.
Mengingat bacaleg di beberapa parpol tidak sampai 45 saat pendaftaran, parpol tidak bisa melakukan penambahan. “Jadi kalau saat pendaftaran ada 15 bacaleg, ya maksimal jumlahnya tetap segitu,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya Ichwan Shafa mengakui bahwa sebaga hal masih bisa berubah mengenai bacaleg. Baik partai yang melakukan pergantian, atau bacalegnya sendiri yang mundur. “Tentu kami masih punya kader-kader potensial untuk maju sebagai bacaleg,” ucapnya.