TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jada budaya Sunda, Pemdes Purwasari Kecamatan Cisayong membentuk grup calung.
Pemerintah Desa Purwasari Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi dalam bidang kesenian, yaitu kesenian tradisional calung.
Sebagai langkah komitmen pelestarian budaya dan menumbuhkan ketertarikan para generasi muda dalam melestarikan budaya lokal, kepala Desa Purwasari telah lama membentuk Grup Calung Ligar Mekar.
Baca Juga:Tingkatkan Jaringan Irigasi Desa Guranteng, Puluhan Hektare Sawah Bisa TeraliriMahasiswa Jadi Pelopor dan Pelapor, STAI Al Hidayah Kunjungi KPAID Kabupaten Tasikmalaya
Kepala Desa Purwasari Supendi Supriadi mengatakan, grup calung tersebut sering mengisi acara-acara umum seperti hajatan, PHBI serta sering menerima undangan dari berbagai daerah terdekat.
Lagu yang dibawakan oleh grup seni musik calung ini berupa lagu-lagu sunda dan lagu lainnya. Untuk menjaga kekompakan saat bermain musik, para personel melakukan latihan setiap bulannya.
“Saya ingin calung yang merupakan salah satu budaya sunda ini dilestarikan dan dijaga. Bahkan juga harus terus dikenalkan kepada generasi muda sekarang,” ujarnya kepada Radar, Senin 15 Mei 2023.
Supendi menyebutkan, sebagai kepala desa sangat mendukung dan ingin grup calung ini terus dijaga, dirawat dan para personelnya melestarikan kesenian Sunda.
Warga masyarakat pun sangat terhibur dengan iringan musik calung tersebut.
Pihainya terus berupaya mengenalkan budaya kesenian sunda khususnya alat musik tradisional calung kepada warga terutama kepada para kaum milenial.
Ia tidak ingin budaya calung ini meredup, makanya membentuk grup calung yang diberi nama ligar mekar.
“Saya ingin calung yang merupakan salah satu budaya sunda ini dilestarikan dan dijaga. Bahkan juga harus terus dikenalkan kepada generasi muda sekarang,” ucapnya.
Baca Juga:Pelaku Pencemaran Nama Baik Meminta Maaf, Devi Ratnasari Datangi KPAID Kabupaten TasikmalayaUsai Dinonaktifkan, Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani Kalem
Supendi mengungkapkan, sebagai masyarakat sunda yang berada di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Tasikmalaya tentu memiliki tanggung jawab yang besar untuk memelihara seni sunda khususnya seni calung yang merupakan jati diri masyarakat.
Ia terus berupaya mendorong warganya untuk mencintai dan melestarikan seni budaya sunda khususnya calung. Agar mereka tidak lupa, dan bisa mengajarkan kepada anak-anaknya kelak.