“Misalnya masyarakat untuk menyelamatkan diri atau mencari titik yang paling aman maka semakin kecil juga potensi dampak dari bencana tersebut, ” harap Cheka.
Pada momen tersebut, BPBD pun melakukan simulasi kebencanaan di Plaza Asia. Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar menuturkan simulasi semacam itu mesti sering dilaksanakan supaya semua pihak tahu cara bersikap dan cara bertindak ketika terjadi sesuatu untuk mengurangi resiko bencana.
“Simulasi ini dapat memberikan gambaran bagi masyarakat maupun pengelola tempat umum tidak hanya mal tapi yang lainnya juga. Bagaimana prosedur itu harus dijalankan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana harapan khususnya kepada pengelola tempat umum, ” tegasnya.(igi)