PAGERAGEUNG, RADSIK – Tingkatkan jaringan irigasi Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, puluhan hektare sawah bisa teraliri dengan baik.
Pemerintah Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung melakukan peningkatan jaringan Irigasi Ciendut di Kampung Tewel.
Pembangunannya sedang dikerjakan melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Baca Juga:Mahasiswa Jadi Pelopor dan Pelapor, STAI Al Hidayah Kunjungi KPAID Kabupaten TasikmalayaPelaku Pencemaran Nama Baik Meminta Maaf, Devi Ratnasari Datangi KPAID Kabupaten Tasikmalaya
Di lokasi pembangunan, sejumlah petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Buana Raharja Guranteng bahu membahu membangun saluran irigasi tersebut.
Ketua Kelompok Buana Raharja Guranteng Husen Firmansyah mengatakan, kegiatan P3-TGAI yang tengah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi supaya lebih maksimal.
Sebab, tanpa air yang mencukupi para petani tidak akan mendapatkan hasil pertanian yang bagus.
“Pekerjaan berbasis peran serta masyarakat petani yang saat ini sudah mencapai 50% lebih ini, nantinya akan mengairi lahan pertanian seluas 30 Ha lebih. Untuk panjang jaringan irigasi Ciendut ini adalah 500 Meter,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, Senin 15 Mei 2023.
Husen menyebutkan, peningkatan jaringan irigasi ini, selain bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi, tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat.
Manfaat dari pembangunan saluran irigasi tersebut, langsung dirasakan oleh masyarakat petani.
Melihat letak wilayah di Desa Pagerageung tepatnya di Dusun Tewel di mana luas area sawah mencapai puluhan hekatare produktif. Artinya, sawah tersebut diairi oleh irigasi.
Baca Juga:Usai Dinonaktifkan, Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani KalemHusein Tak Mengajar Setahun, Gajinya Sempat Ditahan Dinas Pendidikan
Dengan dibangunnya jaringan irigasi ini sangat membantu kebutuhan air bagi petani, karena kebocoran air akibat rembesan membatu ketersediaan air yang cukup bagi petani.
Selain itu dengan adanya program P3-TGAI ini juga tercipta adanya pemberdayaan bagi petani.
Husen berharap, masyarakat yang menikmati manfaat bantuan secara langsung khususnya Perkumpulan Petani Pemakai Air Buana Raharja Guranteng turut serta membantu melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi, agar optimal serta meningkatkan produktivitas.
“Mudah-mudahan pembangunan ini bisa terlaksana dengan baik, sawah-sawah petani bisa mendapatkan air dan produktivitas mereka akan meningkat. Ditargetkan 20 hari ke depan, pengerjaannya dapat segera selesai,” kata dia.