“Kita sudah sounding ke Kementerian pernah minta ada usulan minta ada tol gate di Banjar. Kita usulkan tiga lokasi. (Yaitu) Situ Batu, Warung Buah Neglasari dan Pamarican Kertahayu. Paling memungkinkan untuk diberikan akses tol gate itu kalau sudah ramai di Situ Batu,” kata Husen Husaini.
“Kemungkinan di Situ Batu exit Tol. Tetapi masih lama ketika Tol Getaci sudah operasional dan Situ Batu sudah ramai. Sudah memungkinkan keluar tol gate. Dari Pihak Banjar sudah merencanakan di Situ Batu ada kegiatan atau kebangkitan dan pertumbuhan baru di Situ Batu,” sambungnya.
Husen Husaini menuturkan Tol gate Situ Batu secara exsisting masuk di wilayah Kabupaten Ciamis. Namun lokasinya berada di sebelah utara wilayah administratif Kota Banjar.
Baca Juga:Ciamis Dapat Tambahan Kuota Haji, Kloter Pertama Berangkat 27 MeiSistem Pemilu 2024 Mending Mana, Proporsional Terbuka atau Tertutup?
“Secara teknis yang memungkinkan di wilayah (Situ Batu Banjar) itu tiang pancang sampai tol gate-nya di Ciamis, tetapi masuknya ke Banjar. Kalau yang di Kertahayu murni masuk Ciamis. Baik tiang pancang dan tol gate daerah Ciamis. Di Banjar tidak ada (pekerjaan Tol Getaci), kalau berdasarkan rencana dari Kementerian,” kata dia.
Agar tidak kehilangan bagian dari potensi keramaian dari hadirnya exit tol, Pemerintah Kota Banjar tidak tinggal diam. Rencana untuk beberapa kegiatan yang akan menunjang dan menangkap tol gate telah dipersiapkan.
“Jadi kita akan siapkan daerah keluarnya ada di daerah Kertahayu daerah selatan akan kita jadikan kegiatan-kegiatan meskipun tidak luas tetapi sangat mendukung. Jadi ada rencana peruntukan industri di Perbatasan dekat dengan Tol gate. Kita tidak serta merta diam saja. Dalam RTRW Revisi kita cek lagi dan tata ruang kita siapkan dalam rencana kedepan untuk menangkap adanya Tol Getaci yang tol gatenya ada di Kertahayu,” kata Husen Husaini.(mg2)