GARUT, RADARTASIK.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindaklanjuti aksi sawer uang politisi Nasdem Garut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Komisoiner Bawaslu Kabupaten Garut Asep Nurhanudin mengungkapkan pihaknya masih mendalami aksi sawer uang politisi Nasdem Garut.
Apakah aksi sawer uang tersebut memenuhi unsur pelanggaran atau tidak masih belum pasti. ”Kita akan melakulan kajian awal dan mengundang untuk klarifikasi,” ucap Asep Nurhanudin, Sabtu 13 Mei 2023.
Baca Juga:Alhamdulillah, 700 Ruang Kelas Rusak di Kabupaten Garut Bakal Diperbaiki, Pemkab Anggarkan SeginiPengunjung ke Situ Bagendit Banyak, Tapi Jumlahnya Turun di Banding Tahun Lalu
Asep Nurhanudin mengakui aksi sawer uang politisi Nasdem Garut usai mengikuti pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Kantor KPU menjadi perhatian utama Bawaslu.
”Nanti klarifikasi dari pimpinan partai dan orang yang ada di peristiwa itu, kemunginkan pimpinan partai dulu baru yang lainnya,” ujar komisoiner Bawaslu Kabupaten Garut.
Asep Nurhanudin mengatakan Bawaslu belum bisa mengambil kesimpulan apa pun atas aksi sawer uang politisi Nasdem Garut. Karena pihaknya mesti mengkaji dan mendalaminya terlebih dahulu.
”Hasil rapat pleno setelah undangan klarifikasi seperti apa baru diungkapkan ke media,” tutur Asep Nurhanudin.
Pengurus Siap Klarifikasi Aksi Sawer Uang Politisi Nasdem
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Garut Kokon Darmawan mengatakan pihaknya siap menerima panggilan Bawaslu.
”Jika Bawaslu memerlukan klarifikasi, kami siap memberikan klarifikasi dan siap mengikuti segala prosesnya,” tegasnya.
Kokon Darmawan menyebut aksi sawer uang politisi Nasdem itu sebagai bentuk apresiasi serta kebersamaan dengan Bacaleg dari partainya dan kader yang ikut mengantar daftar ke KPU.
Baca Juga:Man United Puas, Lisandro Martinez Akan Naik Gaji, Harry Maguire Harus Cari Klub BaruPrediksi Leicester vs Liverpool di Liga Inggris Selasa 16 Mei 2023, Statistik, Skor, dan Susunan Pemain
Partai Nasdem datang ke KPU Garut dengan membawa kesenian tradisional Raja Dogar atau dodombaan dan kegiatan saweran menjadi tradisi.
”Dalam kesenian tradisional Raja Dogar kegiatan saweran sudah menjadi tradisi sama halnya yang terjadi dengan kesenian sisingaan,” tutur Kokon Darmawan.
Dalam aksi sawer uang politisi Nasdem tersebut, kata Kokon Darmawan, tidak ada pihak luar. Yang ada hanya Bacaleg dan para kader. Juga tidak ada ajakan untuk memilih.