Lanjutnya, perjanjian kerja sama tersebut menghasilkan rekrutmen siswa langsung oleh pihak industri. Lalu kurikulum hasil sinkronisasi dengan perusahaan.
Ditambah, hadirnya guru tamu dari pihak perusahaan. Kemudian guru SMKN 3 Tasikmalaya dimagangkan di perusahaan tersebut. “Sehingga hard skill maupun soft skill siswa standar perusahaan dan alat bahan belajar standar perusahaan,” katanya. (riz)