TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Lulusan SMKN 3 Tasikmalaya, salah satunya dirancang untuk siap bekerja dunia kerja dan industri. Tentunya sesuai kompetensi keahlian di masing-masing SMK, namun memiliki target sama yakni siswa yang memiliki kecakapan dan keterampilan lulus langsung bekerja.
Hal itulah jadi tantangan bagi SMK, khusus di Tasikmalaya. Jangan sampai menjadi penyumbang pengangguran terbuka.
Oleh karenanya untuk ketercapaian siswa SMK langsung bekerja, program di SMKN 3 Tasikmalaya menargetkan berjalannya sistem lulusan bekerja, melanjutkan, dan wirausaha (BMW).
Baca Juga:Membanggakan! Andi Gumilar Putra Asli Tasikmalaya Jadi 10 Motivator Terbaik NasionalKeunggulan iPad Dibandingkan Tablet Android
“Oleh karenanya SMKN 3 Tasikmalaya berhasil menerapkan program lulusannya bisa bekerja 85 persen, melanjutkan 5 persen dan wirausaha 10 persen,” kata Kepala SMKN 3 Tasikmalaya Drs H Endang Zenal MAg kepada Radar, kemarin.
Oleh karenanya untuk mewujudkan program SMKN 3 Tasikmalaya itu. Dengan tahun ini sekolah bisa meluluskan 579 siswa, sudah ada siswa bisa langsung bekerja sebanyak 33 orang dan siswa lainnya menyusul sesuai dengan formasi perusahaan.
“Bersyukur ada 33 siswa kami yang baru lulus tahun ini, langsung diterima bekerja di PT Lotus Bandung. Rencananya mulai bekerja pada Senin 15 Mei 2023,. Mereka siap bekerja,” ujarnya.
Mengingat, sebelumnya SMKN 3 Tasikmalaya dalam meningkatkan keterserapan tenaga kerja lulusan SMK, perlunya sekolah langsung kerja sama antara dunia industri, usaha, dan kerja (Iduka). Sehingga SMKN 3 Tasikmalaya melaksanakan kelas industri, dengan kerja sama dengan PT. Hartadinata Abadi Tbk Bandung untuk kompetensi keahlian Karya Logam, PT. Cahaya Sani Vokasi ( CSV) Tangerang kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV), dan PT. Shin Hwa Biz 1 Banten untuk kompetensi keahlian Karya Kulit.
“Sebagai implementasi Kelas Industri Jawa Barat, SMKN 3 Tasikmalaya melaksanakan penandatanganan MoU dengan Industri. Target utama semua siswa kelas industri, ketika selesai belajar langsung diserap bekerja di perusahaan tersebut,” katanya.
Adapun bentuk kerja sama dalam peresmian kelas industri di Cikarang pada 21 Maret 2023. Merupakan kelanjutan kelas industri tahun sebelumnya.
“SMKN 3 Tasikmalaya kerja sama kelas industri ini sudah jalan dua tahun,” ujarnya.