TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – 1.000 Ulama Priangan Timur mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 nanti, hal itu sebagaimana deklarasi dukungan dalam halal bihalal di Ponpes Cipasung Tasikmalaya, Minggu (14/5/2023).
Halal bihalal tersebut bertajuk silaturohim 1.000 ulama se-Priangan Timur. Terpampang besar foto Ganjar Pranowo berpakaian putih serta peci hitam di backdrop acara.
Dalam silaturahmi di Ponpes Cipasung tersebut, para ulama pin menyatakan sikap dukungan untuk Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga:Ini 9 Pimpinan Baru PD Muhammadiyah Kota TasikmalayaPKB Kota Tasikmalaya Bicara Harga Usai Daftarkan Bacaleg
Pimpinan Ponpes Cipasung KH Ubaidillah Ruhiat menyampaikan
Pihaknya mendoakan dan berharap Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI. Artinya, pihaknya ingin kader PDI Perjuangan tersebut bisa berhasil di Pilpres 2024 mendatang. “Ada dalam kemenangan dan ridho Allah Swt,” ungkapnya.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi dukungan para ulama untuk Ganjar Pranowo. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur itu sudah jelas menjadi Capres. “Itu yang paling duluan, itu yang saya pilih,” ujarnya.
Selain itu, dia melihat figur Ganjar Pranowo merupakan seorang pemimpin mampu berkomunikasi secara luwes dengan rakyat. Hal iti menjadi indikator pemimpin yang merakyat. “Ramah, merakyat, terutama dengan orang fakir dan duafa,” terangnya.
Pihaknya pun tidak banyaj menuntut kepada Ganjar Pranowo ketika nanti berhasil menjadi Pilpres. Asalkan dia menjadi pemimpin yang bisa memberikan kebaikan untuk semuanya. “Yang penting jadi presiden yang barokah untuk rakyatnya dan bagi negaranya,” ucapnya.
Ketua Umum Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Yusuf Hidayat selaku inisiator mengatakan pihaknya akan terus bergerak di lapangan. Pihaknya bertekad untuk memenangkan Ganjar di wilayah Priangan Timur. “Luar biasa Korwil dan Korcab terus bergerak secara masif,” katanya.
Pihaknya menargetkan Ganjar Pranowo bisa unggul, termasuk di wilayah Priangan Timur. Dia pun bersyukur mendapat restu dan dukungan juga dari para ulama sebagai salah satu simpul masyarakat. “Kita juga ingin membangun silaturahmi jejaring ulama pesantren,” katanya.(*)