TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Padakembang desak perbaikan jalan rusak di wilayahnya. Pemda diminta peka terhadap kondisi infrastruktur daerah.
Ratusan masyarakat Desa Mekarjaya Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi demo jalan rusak di Ruas Jalan Cisemplo-Kokoncong, Jumat 12 Mei 2023.
Korlap aksi, Eka Yudha mengatakan, sudah delapan tahun tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terhadap perbaikan jalan di yang berada di Cisemplo sampai ke Kokoncong.
Baca Juga:Jelang Musda Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Ini Syarat dan Kriteria Calon KetuaKomisi III Tinjau Jembatan Cidugaleun, Perbaikan Akan Menggunakan BTT Kabupaten Tasikmalaya
“Akibat dari ruas jalan yang rusak ini, terdapat tiga sektor yang terganggu. Di antaranya minat pendidikan, laju perekonomian dan pelayanan kenyamanan bagi kesehatan. Jadi tolong perhatikan,” ujarnya.
Eka menyebutkan, aspirasi yang disampaikan, sesegera mungkin memperbaiki ruas jalan.
Perbaikan drainase atau parit juga minta diperbaiki. Agar masyarakat tidak kebanjiran lagi, tidak menikmati ruas-ruas jalan yang sangat rusak ini.
Menurutnya, sudah delapan tahun masyarakat tidak menikmati jalan bagus. Kurang sabar apalagi ini masyarakat.
Jalan ini merupakan akses tunggal, menghubungkan ke Desa Padakembang. “Di mana di Desa Padakembang, ada kawasan wisata bernama Citiis,” ucapnya.
Ia meminta pemerintah memperhatikan, karena ini untuk meningkatkan perekonomian. Baik bagi masyarakat yang ada di kawasan wisata atau juga masyarakat yang dilalui oleh para wisatawan.
“Selain itu, kami juga meminta untuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU), agar masyarakat semakin terang perjalanannya,” tuturnya.
Kepala DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Fuad Abdul Aziz ST MP mengatakan, ruas Jalan Cisemplo-Karangdan ini merupakan ruas jalan kabupaten.
Baca Juga:Daftar ke KPU, PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya: Pileg Sukses, Pilkada MenangMenyongsong Kemenangan, Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Daftarkan 50 Bacaleg
“Pada tahun 2021 akan dikerjakan dengan sumber anggaran dari bantuan keuangan provinsi, namun ada kebijakan penyesuaian anggaran/refocusing sehingga tidak jadi,” kata dia.
Fuad menyebutkan, di tahun 2023 ini sudah diusulkan ke bantuan keuangan provinsi untuk tahun Anggaran 2024 dengan pagu Rp 5 miliar.
Oleh karena itu, dinas berupanya maksimal untuk perbaikan rekonstruksi Jalan Cisemplo Karangdan ini.
“Kebijakan penganggaran ada di Bupati dan DPRD. Mudah-mudahan selain pengusulan di tahun 2024 dapat di upayakan di perubahan Anggaran tahun 2023,” ucapnya. (obi)