TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seblak viral di Tasikmalaya salah satunya Seblak Zipay yang beralamat di Jalan Burujul II nomor 29 Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Kedai ini buka tiap hari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Bagi pecinta pedas wajib coba sih, soalnya Seblak Zipay ini pedasnya nampol. Tersedia level pedas 1 sampai 5 bisa disesuaikan dengan selera. Bagi yang gak suka pedas bisa pesan level nol atau level 1, pedas sedang bisa pesen level 2 dan 3. Untuk si gila pedas level 4 dan 5 pastinya bikin keringatan saking pedasnya.
Bagi yang pengen nambah tingkat kepedasan atapun meracik rasa sendiri, tenang saja karena di tiap meja tersedia sambal, kecap, bumbu atom, gula pasir hingga jeruk limau.
Baca Juga:12 ATM BSI Kota Tasikmalaya Sudah Bisa Beroperasi, Ini Daftarnya!30.214 Siswa SMA/SMK di Kota Tasikmalaya Dinyatakan Lulus
Di Seblak Zipay tersedia aneka toping yang bisa pilih sendiri. Kurang lebih ada 50 pilihan topping mulai dari aneka kerupuk, dumpling, ceker, usus, sayap, kulit, kikil, sosis, tahu, cilok, baso, jamur enoki, baso tahu, cuanki, siomay, aneka sayuran seperti kol, sawi dan lain-lain. Harganya mulai Rp 500 hingga Rp 10 ribu per-item topping.
Setelah mengambil toping sesuai selera, tamu bisa menulis pesan di secarik kertas berisi nama, level dan catatan misalnya request kuah pedas, gurih, asam atau pedas manis dan lain-lain.
Setelah pesan, tamu tinggal duduk manis dan pesanan akan diantar oleh pelayan. Tempat duduknya ada di lantai 1 dan 2. Uniknya, Seblak Zipay ini punya lift sederhana untuk menaikan mangkuk-mangkuk seblak pesanan konsumen dari lantai 1 ke lantai 2.
“Lift itu biar memudahkan karyawan agar tidak bolak-balik dari lantai 1 ke lantai 2. Selain itu biar pelayanan lebih cepat,” kata owner Seblak Zipay Nazia Salsabila (Zia).
Pengunjung Seblak Zipay ini memang ramai terus pagi, siang, sore maupun malam. Ratusan konsumen setiap harinya memadati kedai seblak yang buka sejak tahun 2019 ini. Rata-rata anak muda, cukup banyak juga orang tua.
“Seblak Zipay ini dikenal dengan rasanya yang lezat dan harganya yang ramah di kantong,” ujar Zia yang menjalankan usaha seblak bersama ibunya yakni Bu Enung.