Sejurus dengan itu H Budi Budiman mengatakan memiliki keyakinan PPP bisa meraih targetan 12 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya. Menurutnya hal itu cukup realistis jika melihat sejarah PPP di Kota Tasikmalaya. “Melihat komposisi bacaleg yang ada, kita optimis bisa meraih minimal 12 kursi,” ucapnya.
Sementara itu, PDI Perjuangan punya komposisi berbeda untuk penempatan nomor urut bacaleg. Di mana semua petahana menempati nomor urut 1 di masing-masing dapil.
Seperti halnya di Dapil I PDI Perjuangan menempatkan H Muslim sebagai Ketua sekaligus petahana di nomor urut 1. Selanjutnya ada Asep Solehudin di nomor urut 2 dan Eni Hartini di nomor urut 3.
Baca Juga:Paling Banyak, Segini Bacaleg Perempuan PPP Kota TasikmalayaRatusan Juta Jadi Miliaran, Ini Harta Kekayaan Kepala BKPSDM Pangandaran
Di Dapil II, PDI Perjuangan menempatkan Eti Guspitawati sebagai petahana di nomor urut 1. Selanjutnya ada Damas Afriannur di nomor urut 2 dan Sony Basuni di nomor urut 3.
Begitu juga dengan Dapil III, PDI Perjuangan menempatkan petahana di nomor urut 1 yakni H Dodo Rosada. Selanjutnya ada Agus Nurdin di nomor urut 2 dan Suryati di nomor urut 3.
Formasi serupa juga berlaku di Dapil 4 di mana nomor urut 1 ada H Denny Romdony selaku petahana. Di nomor urut 2 ada Munir Setiawan dan nomor urut 3 ada Imas Parmawati.
DPC PDI perjuangan Perjuangan Kota Tasikmalaya mendaftar ke KPU beberapa jam sebelum PPP. Para pengurus dan Bacaleg datang dengan berkonvoi ke lokasi untuk menyerahkan berkas.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya H Muslim MSI mengatakan pihaknya sudah siap daftar sejak awal masa pencalegan. Namun berdasarkan arahan DPP, PDI Perjuangan serentak mendaftar hari ini. “Kami siap mendaftar tanggal berapa pun,” ujarnya.
Pihaknya sudah menyiapkan bacaleg-bacaleg militan guna menghadapi Pileg 2024 nanti. Sehingga kekompakan dan soliditas mereka sudah teruji baik petahana maupun pendatang baru. “Kami kompak dan solid,” tuturnya.
Selain itu, Bacaleg dari PDI Perjuangan juga merupakan hasil penyeleksian yang ketat. Sehingga yang masuk merupakan kader-kader potensial yang aktif di masyarakat. “Dan kami juga sudah instruksikan agar mereka konsisten memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.