GARUT KOTA, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut masih mempunyai beberapa pekerjaan rumah. Salah satunya yakni kawasan kumuh di pusat kota Garut.
Sekretaris Disperkim Kabupaten Garut Adjid Syayidin menyebutkan, ada empat kecamatan dan delapan kelurahan di Kabupaten Garut yang masih memiliki kawasan kumuh.
Beberapa wilayah itu di Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Tarogong Kidul. “Itu yang harus kita tangani kawasan kumuh, terutama yang ada di wilayah kota,” ucapnya, Rabu 10 Mei 2023.
Baca Juga:Tiket Masuk Pangandaran Sudah Include Biaya ParkirKaracak Valley, Hadirkan Sensasi Camping di Hutan Pinus Dekat Pusat Kota Garut
Adjid Syayidin menyampaikan, demi terciptanya kota yang indah dan bersih, pihaknya akan melakukan penataan kawasan kumuh di pusat kota Garut. Salah satunya yakni dengan penataan di Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota.
Penataan Kelurahan Sukamentri, kata Ajid, di antaranya perbaikan jalan lingkungan, drainase, MCK, pembuatan ruang terbuka publik, pembuatan tempat sampah dan perbaikan rutilahu. Rencananya, penataan mulai tahun ini.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan alat pemadam kebakaran mini. Sebab kawasan Kelurahan Sukamentri merupakan kawasan padat penduduk.
“Selain itu juga terkait sampah. Kami berharap warga bisa disiplin, dan bisa membedakan apakah sampah organik atau anorganik,” kata Adjid Syayidin.
Masyarakat Kelurahan Sukamentri pun harus berpartisipasi dalam membangun, memelihara secara berkelanjutan. “Misal tembok sudah diperbaiki, jangan dicorat-coret, tertib buang sampah pada tempatnya,” tambahnya.
Anggaran untuk menata kawasan kumuh di Kelurahan Sukamentri adalah sebesar Rp 923 juta. Targetnya, penataan bisa rampung pada September 2023.