TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kondisi PKL di area Semi Pedestrian Cihideung yang tidak teratur, berawal dari tidak adanya ketegasan pemerintah.
Wakil rakyat kemudian mendesak pihak eskekutif segera melakukan langkah konkret agar kondisi ruang publik baru itu tidak kembali kumuh.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim SH.
Menurutnya kondisi di ruas barun itu berubah signifikan seusai ramadhan. Menjadi semrawut, dan cenderung kembali ke kondisi beberapa tahun ke belakang.
Baca Juga:Bakal Calon Z1 Kota Tasikmalaya Ini Mulai Ngegas Keliling Masjid-Masjid!Tenaga Medis Kota Tasikmalaya Turun ke Jalan, Dokter, Bidan, Perawat dan Apoteker Merasa Dibungkam
“Kalau saat ramadhan, oke kita pahami pedagang diberi kesempatan berusaha di sana. Namun, konsep itu selama ramadhan atau seterusnya, harus jelas, ” tegas Ketua DPC Gerindra itu, usai rapat paripurna kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya harus ada langkah konkret Pemkot. Sebab, pada pekerjaan pembuatan semi pedestrian, pemerintah sudah menginvestasikan anggaran relatif besar untuk menyediakan ruang terbuka baru di sana.
“Terutama tim yang menangani pengaturannya, tolong segera ada kejelasan. Mau dibagaimanakan, di sana ada ornamen yang sudah dibuat menarik dan bagus dalam memfasilitasi ruang terbuka bagi masyarakat. Jangan sampai tujuan awal kemana, implementasi jadi tak karuan, ” keluhnya.
Aslim pun sudah menyampaikan langsung ke sekda, supaya segera ada langkah tegas eksekutif. Sebab, saat ini kondisi tersebut (semrawut) sudah dikeluhkan dan menjadi keprihatinan sejumlah pihak.
“Kami minta konsep jelasnya seperti apa, supaya bisa dikawal dan diimplementasikan bersama. Eksekutif lakukan langkah tegas dan konkret, ” dorongnya. (igi)