GARUT, RADARTASIK.ID – Pilkades Serentak di Kabupaten Garut tinggal menghitung hari. Semua pihak pun bersiap, termasuk Polres Garut yang akan mengamankan pesta demokrasi tersebut.
Polres Garut menerjunkan personel untuk menciptakan rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Garut.
“Kami melibatkan sebanyak 1.380 personel. Brimob 400 personel dan bantuan dari polres yang ada di wilayah Priangan Timur,” kata Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis 11 Mei 2023.
Baca Juga:PDIP Kabupaten Pangandaran Optimis Raih 24 Kursi di DPRDWOW!! Masih Ada Kawasan Kumuh di Pusat Kota, Ini Upaya Pemkab Garut
AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, ada sekitar 36 desa yang rawan pada Pilkades Serentak ini. Para perwira Polres Garut pun akan disebar di wilayah rawan tersebut untuk memimpin pengamanan.
Bahkan ia akan menginap di salah satu desa di Kecamatan Banyuresmi guna memimpin pengamanan secara langsung.
“Saya akan menginap di Cimareme, karena memang pada Pilkades sebelumnya ada korban jiwa, sehingga saya harus konsen dan melihat ke sana,” katanya.
Selain Desa Cimareme, ada Desa Sukajadi di Kecamatan Tarogong Kaler yang menjadi perhatian khusus. Kapolres pun meminta wakapolres bermalam di desa tersebut.
AKBP Rio Wahyu Anggoro mengingatkan jangan ada yang coba-coba merusak atau melakukan kerusuhan saat Pilkades Serentak tahun ini. Pihaknya tak segan akan melakukan tindakan tegas sesuai SOP yang berlaku.
Ia mewanti-wanti calon kepala desa untuk tidak menggunakan jasa preman untuk memenangkan pemilihan. “Kalau ada preman yang melakukan tindakan yang sifatnya menggangu jalannya Pilkades Serentak, maka saya yang menghadapinya,” pungkasnya.